Suho ditemukan galau dirumahnya yang berserakan emas. Ngga, canda.
Tapi kalo yang MINRENE SAIL itu engga bercanda
Kejadiannya setelah Lisa pulang dari pergi ketemu Mingyu, Mina dan Bambam itu. Tiba tiba Mino dateng, ada Mingyu dikursi sebelahnya
"Lo kenapa balik lagi deh?"
"Engga boleh?" Yang nanya Mino, keliatan curi curi pandang gitu ke Irene
"Emang gue bilang engga boleh?" Lisanya ngegas, kesel aja bawannya liat Mino, padahal kemarin nangisin Mino karena disakitin Irene
Yaudah akhirnya Mino markirin mobilnya di garasi. Rose, Yeri sama Lisa kompak pisah arah saat Mino lebih pilih gandeng Irene menuju kamar Irene. HEHEHE
Si Mingyu ngikut Lisa dan yang lain, diajak ketempat yang banyak gamenya, itu punya Jisoo sama Seulgi sih, tapi kan orangnya ga ada, ya mainin aja dulu
Di kamar Irene...
"Duduk." Perintah Mino sambil nunjuk bangku didepan kaca yang biasa buat Irene make up gitu. Irene nurut, dia duduk dan Mino malah ngunci kamarnya
"Ka-kamu mau ngapain?"
"Kalo kamu percaya sama aku, aku harap kamu engga mikir aneh aneh sekarang."
"Aku paham."
"Aku cuma engga mau mereka dengerin yang engga seharusnya mereka dengerin." Ujar Mino. Mino lebih pilih berlutut didepan Irene dengan tatapan yang sukar diartikan
"Kamu kenapa? Ada masalah?"
Mino ngangguk, terus dia lesehan dibawah. Tepatnya alas berbulu milik Irene
"Jangan dibawah, nanti masuk angin." Saran Irene. Mino nolak, dia malah meletakkan kepalanya dipaha milik Irene
Irene spontan kaget. Tapi sebentar doang karena Mino bener bener cuma butuh sesuatu yang lebih dari sekedar kenyamanan
"Aku sedih, aku sedih pas denger kamu ketawa. Aneh ya?" Mino berucap sambil memainkan karpet bulu didekatnya
"Maaf..."
"Aku yang harusnya minta maaf, Rin. Aku egois, aku bahkan belum memiliki kamu, tapi melihat kamu bahagia dengan yang lain, aku engga suka."
Irene menatap ke Mino. Mino masih setia menatap kebawah
"No, ini bukan salah kamu."
"Salah aku, salah karena aku mencintai kamu." Irene sontak kaget. Dia engga berekspetasi kalo mino bakal confess kayak gini
Irene akhirnya duduk dilantai bersama Mino, Mino menatap Irene lekat, lalu membenamkan wajahnya ditengkuk leher Irene
Irene merasa ada sesuatu yang hangat tiba tiba menjalar ditubuhnya. Nyaman, dan ketulusan
"Aku bisa bersama kamu aja udah permintaan yang muluk muluk menurutku, kalo nantinya aku bisa memilikimu, harus apa aku pada Tuhan? Aku terlalu beruntung menerima ini semua, tapi aku mau egois karena aku mau kamu, hanya kamu..." Ucap Mino masih diposisi nya.
Irene terharu. Dia menatap kelangit langit kamarnya agar air matanya tak menetes merusak suasana. Padahal, Mino bahkan sudah membasahi baju Irene karena tangisannya
Mino kembali keposisi semula.
"Kamu nangis?" Tanya Mino, padahal dia sendiri juga udah sembab
Aneh banget muka sangar tapi cengeng gitu... batin Irene
"Kamu duluan yang nangis!"
Mino ketawa pelan. "Kamu fikir gampang confess begini?"
Irene terharu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Girls!
FanfictionBAD GIRLS ADALAH WANITA WANITA BAIK YANG PERNAH TERSAKITI... EAAA💔