4. Kantin Legend

3.6K 261 4
                                    

Irene dan Jisoo sudah sibuk didapur. Menyiapkan beberapa sarapan untuk teman temannya.

"Waah, sereal nih."

"Jangan dimakan jen, buat Yeri sama Lisa itu." Irene menepis tangan jennie yang sudah siap menggerayangi cereal didepannya

"Gue juga mau tauuu huhuhu" jennie mendramatisir

"Udah dibikinin nasi goreng jen."

"Huft yaudah."

"Lo ada kuliah kan pagi ini?"

"Iya hehe."

"Kuliah apa fashion show sist? Hebring bener!" Joy baru saja datang dan nimbrung kemeja makan

"Dua duanya ceu."

Yeri sudah turun diikuti oleh Wendy. Mereka sudah komplit berkumpul untuk sarapan, mereka sering sarapan begini, ngobrol, ngegibah dll.

"Chu, udh kemarin ketemu nyokap?" Tanya Seulgi yang membuat Irene tersedak

"Udah kok gi."

"Hmm, tumben."

"Apanya yang tumben gi?"

"Iya biasanya lo nangis nangis, terus ga keluar kamar abis ketemu nyokap lo" ucap Seulgi yang membuat Irene menatapnya tajam

Memang cuma Irene yang tau ibunya Jisoo sudah meninggal, Irene ga bermaksut nyembunyiin itu dari temen temennya. Hanya saja Jisoo ga mau kehilangan mereka ketika tau kehidupan aslinya Jisoo

"Maksut Seulgi kita khawatir chu kalo lo abis ketemu nyokap lo, sedangkan lo orangnya tertutup banget kalo soal keluarga" kali ini wendy terang terangan buka suara

"Maaf ya kalo suka bikin kalian khawatir."

"Hmmm maafin gue juga ya chu, takut lo salah paham." -Seulgi

"Engga kok gi, engga papa."

Suasana ruang makan kembali hening, ya bahkan Double J yang biasanya ngoceh hanya diem saja daritadi.

Irene sebenernya berfikir, apakah bisa Jisoo buka semua tentang dirinya. Dan yang lain bisa nerima Jisoo apa adanya.

Joy, Jennie dan Rose sudah berangkat kuliah dengan mobil masing masing, begitupun dengan Wendy dan Seulgi. Padahal mereka satu kampus, bikin macet jalanan aja bawa 5 mobil sekaligus.

Irene hanya geleng geleng saja liat kelakuan temen temennya.

"Gue ga kuliah dulu ren hari ini, lo kekampus aja biar ini gue yang beresin." Kata Jisoo

"Kenapa lo?"

"Ga enak badan."

Betul aja, Irene mengecek suhu badan Jisoo yang sedikit panas.

"Gue buatin bubur ya."

"Engga usah ren, gue buat sendiri nanti. Udah lo berangkat aja gih."

Lisa dan Yeri ikut menanyakan bagaimana keadaan jisoo apa ia bisa ditinggal dirumah sendirian

"Engga papa kok lis, ri."

"Mobil lo masih rusak ri? Nih pake mobil gue aja." ucap Jisoo seraya menyerahkan kunci pada Yeri

"Yeri mau bareng mba Irene aja, masih males bawa mobil."

"Yaudah kalo gitu."

"Ri, lu ga mau bareng gue lagi?" Tanya lisa pada yeri yang udah setia mengikuti dibelakang irene

"Engga lis, lama lama gue bisa pindah haluan."

"Kok gitu, kenapa?" Tanya Irene serius

"Gini lhoo mba, Yeri kan suka lagu balad macem original soundtrack yang suka dinyanyiin mba taeyon girls generation sama kim jong un EXO, contohnya kayak ost goblin yang dinyanyiin mba punch sama artis korea ganteng ganteng caplang. Nah silisa ini malah suka swag swag macem abang abang bigbang. Kan ga nyatu gitu jadinya."

Really Bad Girls!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang