Gray

#1 Mr.Rutter

Dua tahun sebelum kedatangan Misaki Mai...

Media-media sialan ini!

Gedung Fukube Real Estate & Properties belakangan sering kedatangan jurnalis dan wartawan. Bukan tanpa sebab para tamu yang tak bisa ditolak itu berkunjung lantaran salah satu proyek besar mereka tertimpa masalah.

Sebagai penerima penghargaan Grand Oux d'Excellence Green Awards -sebuah penghargaan tingkat Internasional untuk sejumlah proyek properti terkualifikasi- dua tahun berturut-turut, Fukube Real Estate & Properties bisa dikatakan seharusnya mampu menghindari permasalahan seperti yang tengah menimpa sektor properti dari Fukube Group tersebut.

"Bagaimana situasi sebenarnya pembangunan FG City Circle saat ini? Bukankah sudah delapan bulan sejak terhentinya pembangunan proyek itu?"

Natanial Rutter, saat itu masih menjabat sebagai manager SDM perusahaan ikut kebagian teror media. Natanial mengerti bahwa dirinya hanya perlu menjawab sesuai apa yang perlu dia jawab. Walau begitu dia tidak suka wajahnya disorot lensa. Dia punya kesan seakan mata benda mati itu sedang menghakiminya, menuntut jawaban detail darinya.

"Apa komentar anda terhadap jalannya sidang kasus dugaan suap proyek Tokyo Blue Land-"

"Kita akan tunggu hasil keputusan pengadilan. Sekian."

"Satu lagi saja, Mr.Rutter!"

"Apa benar CEO Fukube R.E & Properties saat ini menjalani hubungan romantis dengan dokter-"

"Saya menerima kamu disini bukan untuk membahas kehidupan pribadi pimpinan. Silahkan, pintu keluar disebelah sana. Terima kasih."

Empat bulan setelah wawancara itu, kasus dugaan suap proyek triliunan milik Fukube R.E & Properties dinyatakan bersih. Pihak perusahaan dan Fukube Group sendiri tidak ambil pusing untuk menyeret pihak-pihak yang mencoreng nama baik FG. Salah satu hal yang cukup disegani Natanial.

Pasalnya, selama bulan-bulan penuh cobaan itu, harga saham terus-menerus terjun bebas, banyak hal yang perlu dilakukan perusahaan-perusahaan sektor Fukube Group demi menutup kerugian-kerugian yang timbul belakangan.

Natanial berperan cukup besar dalam hal itu. Salah satunya memberikan sumbangsih berupa ide dan jasa, membentuk tim dan merangkap tugas sebagai supervisor walaupun perusahaan tersebut tidak memiliki jabatan itu.

Hanya dalam waktu delapan bulan, Natanial mampu meningkatkan kinerja karyawan dalam lingkup subsektor yang ditanganinya, hal itu berbuah manis dalam presentase proyek pembangunan.

Lima bulan kemudian Natanial mendapatkan promosi jabatan sebagai Direktur Eksekutif yang direkomendasikan langsung oleh CEO Fukube R.E & Properties.

Tujuh bulan kemudian, Misaki Mai tiba di kantornya.

***

Misaki Mai. 26 Tahun. Tinggi 170cm. Berat badan unknown. Golongan darah B. Mutasi dari subsektor elektronik.

"Elektronik??" Natanial terkejut mrmbaca data karyawan mutasi itu.

"Tidak masalah," Seorang pria yang berbaring di sofa hitam ruangan direktur menguap malas.

"Apanya yang tidak masalah? Dia ditempatkan di sektor properti! Oh, dan bukan itu masalahnya. Masalahnya adalah dia sekarang bekerja di divisi SDM, bekerja padaku. Dan lihat siapa yang merekomendasikannya? Kau. Omong-omong, apa yang kau lakukan disini?"

"Tenanglah. Kau hanya belum pernah bertemu dengannya."

"Aku akan tempatkan dia di subsektor komersial, setidaknya dia masih bisa bekerja di divisi media atau sesuatu. Dan tolong, kembalilah ke ruanganmu, kau ini CEO perusahaan, bukan tempatmu ada disini sekarang."