Chpt 5

24.5K 2.4K 68
                                    

Royal High School

Mobil Rolls-Royce hitam berhenti tepat didepan gerbang sekolah. Semua mata kompak memandang ke arah mobil itu. Sebuah sepatu hitam melangkah turun dan sosok ramping dan cantik muncul didepan semua orang.

Rambut panjangnya tergerai dibelakang, poni tipis menutupi keningnya. Adeline menatap pakaian sekolah miliknya dan merasa cukup canggung serta kaku. Sudah berapa tahun dia tidak mengenakan pakaian ini.

Sopir mobil berjalan memutari mobil dan menyerahkan kartu ATM padanya. "Tuan bilang bahwa Nona muda bisa menikmati waktu masa muda dengan bebas."

"Ayahku?"

"Benar."

"Sampaikan salam terima kasih ku, Paman Beni."

"Baik,Nona."

Adeline melangkah dengan percaya diri masuk ke sekolah. Sosoknya yang cantik layaknya seorang bangsawan eropa, membuat semua mata tidak bisa berpaling darinya.

"Bukankah dia Adeline? Ku dengar dia masuk rumah sakit dan koma!"

"Pantas saja dia tidak pernah terlihat di sisi Zack."

"Ada yang berbeda darinya, seperti orang  berbeda yang ku ingat."

"Aku juga berpikir begitu."

Saat para murid mulai bergosip satu sama lain. Sosok Remaja tinggi berlari dan langsung memeluk Adeline. Bukan saja murid-murid disana terkejut, Adeline lebih terkejut.

"Kamu siapa?"

Remaja  yang memeluknya mengangkat kepalanya dan tersenyum manis, lalu mendekat ke telinganya. "Mama...Ini Rao!"

"Rao? Bagaimana kamu bisa jadi...manusia?"

"Mama...aku itu sistem canggih. Mengatur identitas baru untuk dunia ini sangat mudah bagiku!"

"Kalau begitu kamu sekarang siapa?"

"Rano. Tenang saja, semua orang hanya akan tahunya kalau saya murid biasa."

"Itu bagus."

Tidak ada yang bisa mendengar percakapan kedua orang itu. Hanya saja melihat keduanya terlihat sangat dekat, berbagai pikiran mulai muncul diantara semua orang. Di antara para murid juga ada Alena dan Zack yang berjalan bersama dari ruang OSIS. Alena terkejut karena Adeline sudah kembali ke sekolah, padahal dia berpikir dia sekarat.

"Itu Adeline,kan? Lalu remaja disisinya siapa? Apa pacar barunya?" Seorang murid perempuan didekat keduanya berkata dengan semangat.

Alena melirik ke arah pemuda disampingnya. Walau terlihat tenang diluar, dia bisa melihat mata dingin orang ini sangat menakutkan. Alena tanpa sadar mencoba sedikit jauh darinya.

"Kamu tidak pergi ke Adeline? Dia baru keluar dari rumah sakit."

"Tidak." Pemuda itu menjawab acuh dan berbalik pergi dari sana. Tetapi baru saja beberapa langkah dia berhenti dan langsung berbalik menuju dua orang di sana.

"Zack!" Alena memanggil panik pemuda itu. Jejak kepanikan melintas di matanya, seakan miliknya pergi dari genggamannya, dia marah. Alena ingin ke arah sana juga, tetapi dia berhenti saat menerima panggilan dari guru.

***

Adeline dan Rano masih sangat dekat. Sampai sebuah tangan menarik tubuh gadis itu dan mendorong Rano keras.

"Zack!"

"Target!"

Dua suara berbeda saling menyahut. Saat kedua orang memandang dan tahu bahwa hampir saja misi mereka terbongkar, Rano lebih dulu berbalik melarikan diri dari sana.

THE FUTURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang