Dring~Nada dering ponsel tanda bahwa sebuah pesan baru saja masuk. Adeline bangun dan berbalik ke arah sumber suara itu. Dia mengambil ponselnya dan membuka sebuah pesan yang dikirim oleh no tidak dikenal.
[Kamu selamat rupanya...kenapa tidak mati aja? Itu lebih bagus.]
Siapapun yang membaca pesan itu pasti akan mengamuk ataupun perasaan mereka akan tertekan. Berbeda dengan gadis itu, dia langsung membalas pesan anonim itu.
"Kamu saja yang mati orang aneh."
Setelah mengirim pesannya itu, gadis itu tidak tidur lagi. Hari sudah pagi,tapi tidak ada pelayan yang datang membangunkannya. Dia menebak ini pasti perintah kedua orang tuanya yang meminta agar siapapun tidak menganggunya.
Bersiap mandi, dia turun dari kasur dan berjalan pergi.
"Apa!?"
Dia terkejut saat sebuah benda putih terbang dan muncul didepannya. Dia langsung bersiap meninjau benda itu, saat suara manis dan mungil muncul.
[Selamat pagi,Mama!]
"........"
Adeline menggosok kedua matanya lalu memukul-mukul kedua telinganya. Dia beranggapan masih dalam mimpi atau salah dengar tadi. Sayangnya, didepannya benar-benar nyata.
[Mama! Kenalkan namaku Raorao!]
Binatang berbentuk seperti kucing dengan perpaduan rubah putih. Mata birunya yang berkilau indah seperti langit cerah.
"Apa kamu...nyata?"
Raorao mengembungkan pipinya. Bulu lebatnya tidak menganggu pergerakan binatang itu. Raorao lebih dekat dengan wajah Adeline.
[Selamat atas kehidupan kedua anda. Saya adalah telur yang anda bawa lari dari Lab saat itu. Para ilmuwan menciptakan saya untuk digunakan sebagai transportasi antar jiwa-dimensi. Karena kamu sudah menyelamatkan Raorao, maka mulai sekarang aku akan menganggap mu sebagai Mamaku!]
Adeline menatap binatang itu dengan cermat. Dia mengerti isi percakapannya, tetapi tidak ada komentar. Bagaimanapun saat menjadi pembunuh, dia sudah melihat banyak binatang hasil percobaan yang aneh dan gila. Rao ini lebih baik dari mereka, bahkan bisa bicara.
"Apa tujuanmu menempel denganku?" tanya Adeline sambil menyentuh dagu binatang mungil itu.
[Mama pasti sudah tahu jika dunia saat ini adalah sebuah buku,kan. Tugasku adalah membantu memberikan serangan balik pada Pemeran utama wanita. Keseimbangan dunia akan baik jika semuanya berjalan dengan baik. Mama bisa hidup dan melakukan apapun sesuka hati, asal tetap membuat Pemeran utama wanita kehilangan roh cahaya tuhan ditubuhnya!]
"Terdengar menyenangkan."
Rao menggerakkan tangannya dan memukul layar didepan.
[Pemeran wanita : Alina Putri
Roh Cahaya : 95℅
Status : Sempurna]
Melihat dengan teliti layar itu,gadis itu perlahan berbalik ke arah Rao.
"Apa yang harus kulakukan?"Adeline tidak menolak tugas apapun yang bisa membuat pemeran wanita dalam masalah, dia akan membuat siapapun yang sudah berbuat salah akan membalas setiap perbuatan mereka.
[Hancurkan dia! Mama bisa membuatnya kehilangan cahaya dalam dirinya, maka semua akan baik!]
Adeline menekan tombol setuju. Tubuhnya mulai merasakan perasaan aneh, seakan sumber kekuatan baru mengisi dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/207797539-288-k965878.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FUTURE
Science FictionTidak ada salahnya untuk membenci sesuatu, tapi janganlah di bawa untuk selamanya dalam hidup mu. Seorang pembunuh dari ruang galaxy yang tewas karena sebuah kecelakaan, menemukan dirinya kembali hidup dalam tubuh seorang gadis muda. Dia dibenci ole...