(BUKAN) KESUCIAN CINTA #SEQUELOFBIL

1.3K 84 3
                                    

Suara adzan telah berkumandang, langit masih gelap, mentari masih bersembunyi di balik bukit. Meski sang surya belum terbit, namun Ify sudah bersiap diri. Ia sudah sibuk dengan peralatan memasak di dapur.

Selesai shalat subuh, Ify langsung beraktifitas seperti biasa di dapur, ia selalu memasak makanan untuk keluarganya sendiri. Meskipun ia berprofesi sebagai dokter namun ia tidak meninggalkan keluarganya begitu saja.

Setiap subuh Ify selalu bangun dan menyiapkan sarapan, ia tak mau keluarganya sarapan atau makan sembarangan. Ify selalu ingin keluarganya memakan masakan hasil dari tangannya sendiri.

Rio selesai mandi, dan ia menyusul istri tercintanya ke dapur. Rio tersenyum melihat Ify yang tengah menyiapkan piring, menata piring dengan telaten dan menyiapkan makanan.

Rio mendekat ke arah wanita yang dicintainya itu dan langsung memeluknya dari belakang, mengecup puncak Ify mesra membuat empunya terkejut.

"Morning honey" bisik Rio tepat di telinga Ify.

"Morning, kebiasaan deh kamu. Aku lagi nyiapin makanan Yo" ujar Ify gemas dengan suaminya itu

"Aku tau, makanya aku peluk biar kamu semangat nyiapin makanan buat aku dan anak anak" Rio semakin mengeratkan pelukannya, Ify mencubit lengan Rio pelan.

"Lepas dulu yo, nanti tumpah loh makanannya"

"Gamaaau, nyaman banget sih meluk kamu"

Ify menolehkan kepalanya dan mengecup bibir Rio. Rio tersenyum senang, memang paling bisa dan paling tau istrinya itu. Rio membalikkan tubuh Ify dan tak lupa mematikan kompornya terlebih dulu.

Rio langsung mencium bibir ranum Ify dengan mesra, Ify pun membalasnya dengan senang hati. Ini semangat pagi yang di maksud Rio sebelum melakukan aktifitasnya di luar yang harus jauh dari Ify, ia harus mencium bibir ranum yang sudah menjadi candu baginya.

"Benda kenyal ini selalu jadi candu, i love you" ujar Rio gemas dan kembali mengecup bibir istrinya

"Love you too" balas Ify dan mengecup pipi Rio mesra.

"Aku bangunin anak anak dulu ya, kamu semangat masak nya"

"Iya sana, aku mau lanjutin masak" Rio menganggukkan kepalanya dan meninggalkan Ify yang kembali memasak.

******

"Bunda, Randi mau minta lebih makanannya boleh engga buat ke sekolah?" Tanya Randi di meja makan. Kini mereka sudah duduk rapi di meja makan sedang menikmati sarapannya.

"Buat siapa sayang?"

"Buat temen baru Randi, dia anak nya ibu ibu yang sapu jalanan di depan sekolah Randi. Boleh kan bunda?" Ify dan Rio tersenyum menanggapi ucapan putranya itu.

"Boleh dong sayang, bunda buatin ya" Ify menyiapkan kembali bekal yang di minta randi.

"Teruslah berbuat baik ya nak, jangan lupa sama sekitar kamu" ujar Rio

"Iya dong ayaahh"

"Ini bunda udah siapin, yang kantong ini buat temen kamu dan ini buat kamu bekel di sekolah ya sayang" Ify merapikan dan memasukkannya ke dalam tas Randi.

"Siap, makasih bunda" Randi tersenyum bahagia dan mengecup pipi Ify.

"Sama sama sayang" Ify mengelus rambut randi sayang

"Ini bekel kamu ya Yo, kamu harus habisin. Inget jangan jajan di luar" kini Ify menyiapkan bekal untuk suami tercintanya.

"Siap ibu negara" ujar Rio seraya memberi hormat kepada Ify.

"Dan buat Jihan, kamu bawa ini ya sayang. Jihan yang rajin sekolah nya ya biar nanti pinter seperti abang dan ayah"

"Iya bunda" jawab jihan tersenyum lebar

Rio tersenyum, hatinya terus bergemuruh , cintanya semakin bergejolak untuk wanita mulia di depannya ini. Ify selalu membuatnya semakin jatuh cinta, setiap hari selalu bertambah cintanya untuk Ify.

"Makasih ya sayang, kamu selalu menyempatkan waktu untuk kami" ujar Rio menggenggam lengan Ify

"Udah kewajiban aku yo, aku mau yang terbaik buat kalian"

"Ciieee ayah sama bunda romantis banget" ujar Randi saat melihat ayah dan bundanya saling tatap dan menggenggam tangan.

"Ciieee" Jihan ikut bersuara. Ify dan Rio tertawa gemas melihat putra putrinya itu.

"Udah cepet habisin sarapan kalian, terus kita berangkat" ujar Rio

"Siap bos"

******

Rio pertama tama mengantarkan Randi ke sekolah nya, Randi keluar dari mobil setelah berpamitan kepada ayah bunda. Mengecup tangan dan juga seluruh wajah ayah dan bundanya.

"I love you ayah, bunda" ujar Randi sebelum benar benar keluar dari mobilnya

"Love you too sayang"

Setelah keluar dari mobil, Randi berjalan menuju gerbang sekolah dan menghampiri seorang anak kecil dengan baju lusuh yang tengah duduk di bawah pohon. Anak lelaki itu tengah memperhatikan ibunya yang tengah menyapu jalanan.

Randi berjalan mendekat dan mengeluarkan bekal yang telah disiapkan Ify tadi.

"Hai, ini buat kamu dari bunda" ujar Randi seraya menyodorkan kotak makan

"Ini buat aku? Makasiihh. Mamaah, aku bisa makan hari ini" ujar anak lelaki itu kepada ibunya.

Ibunya yang sedang menyapu itu pun menghampiri Randi dan putranya "makasih nak, kamu baik sekali"

"Sama-sama bu, kata ayah sama bunda kita harus selalu berbuat baik supaya bahagia" ujar Randi. Ibu itupun tersenyum mendengarnya.

"Yaudah, Randi masuk ke dalam dulu ya"

Rio dan Ify yang belum meninggalkan sekolah, dan melihat apa yang di lakukan putranya itu pun tersenyum, terharu.

"Putra kita yo" ujar Ify dengan senyum bahagia dan tatapan bangga.

"Iya sayang, yaudah yuk kita ke sekolah jihan baru ke rumahsakit" Rio kembali menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan sekolah Randi.

*****

HOHOHOHO INI PART2 NYA, SEMOGA KALIAN MAKIN SUKA YA 🖤 JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN AKU TUNGGU 🖤

(BUKAN) KESUCIAN CINTA #SEQUELOFBIL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang