Di dalam ruangan gemerlap yang penuh dnegan asap rokok juga bau alkohol, rio kembali meneguh minumannya. Sudah botol ke 4 yang ia habiskan disini. Jiwa mabuk semasa muda nya muncul kembali semenjak permasalahan dengan Ify datang.
Cakka, Alvin yang sedang menemani sahabatnya itu pun menggeleng tak habis fikir. Keduanya tidak minum terlalu banyak, mereka fokus pada Rio yang sudah tidak bisa di kendalikan.
Cakka baik Alvin tidak ingin kejadian di masa remaja nya itu terulang kembali. Dimana Rio yang sedang mabuk dan nekat membawa mobil, menuju gerbang neraka. Cakka masih ingat sekali kejadian itu, kali ini Cakka tidak akan membiarkan hal itu terulang kembali.
"Yo, udah cukup" ujar Alvin jengah menatap Rio yang terus menerus meneguk minuman haram itu.
"Diam Vin" ujar Rio dengan mata teler.
Ya, Rio masih kuat pada alkohol. Meski ini sudah botol ke empat tapi jiwanya belum semabuk lelaki yang lain, ia masih bisa sadarkan diri, namun tidak bisa mengontrol dirinya untuk berhenti minum.
Masalah dalam hidupnya kini membuat Rio kembali terjerumus dalam lubang hitam masa lalunya. Rio selalu ingin menjernihkan kembali otaknya disini, bersenang-senang.
Rio hendak mengambil botol ke lima namun botol itu segera di ambil oleh Cakka.
"Gak, ntar lu repotin kita nya banget yo" ujar Cakka mengambil botol itu
"Gak, gua ga akan repotin kalian. Kembalikan minuman itu Cakka"
"Gak, gua gak akan kasih" keukeuh Cakka memegang botol itu seperti memegang mainannya yang takut di rebut.
"Gua bilang kembalikan Cakka!!" Ujar Rio mengeraskan suaranya.
"Cukup Yo! Gua tau Lo ada masalah, tapi ini gak menyelesaikan apapun" ujar Alvin
"Istri gua hamil Vin, hehe istri gu--a hamil" ujarnya seperti orang depresi
"Harusnya lo seneng karena sebentar lagi ko bakalan punya anak lagi Dario!! Lo harusnya insyaf buka malah tambah gila" ujar Cakka
"Seneng ? Maksud lo gua harus seneng kalau istri gua hamil sama cowok lain?" Ujar Rio yang mulai menampakkan wajah emosinya.
"Lo salah paham Dario! Lo belum tau kebenerannya seperti apa, jangan asal cap seperti itu." Ujar Alvin
"Gausah ikut campur! Gua gak salah paham, gua liat sendiri dia di anter cowo Dajjal itu buat periksa kandungan" ingatannya di RS tadi membuat hati Rio kembali tersayat dan emosinya meningkat kembali.
"Hilih batu ni anak di bilangin Vin. Anak yang d kandung Ify itu anak dia elah. Yakali Ify baru juga ketemu cowok itu beberapa kali langsung hamil 2bulan"
"Namanya juga ornag patah hati kka, semuanya gelap" ujar Alvin menatap sahabatnya itu iba. Alvin pun snagat iba kepada ify yang terus menangis di rumahnya, kini Ify sedang di temani oleh shilla juga via.
Sang suami menemani Rio, dan para istri menemani Ify yang terus menangisi Rio.
"Kayanya kita harus seret paksa si Rio deh Vin" usul Cakka
"Sepertinya harus"
"Yaudah ayok daripada dia tambah mabok gajelas disini terus muntah, tambah berabe ntar kita" ujar Cakka dan bersiap untuk menyeret Rio agar berhenti minum dan segera pulang.
****
Ify terus menangis di dalam rumah bersama shilla dan via. Kedua sahabatnya itu menemaninya , menenangkan Ify dan mengelus terus pundak Ify agar sahabatnya itu kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BUKAN) KESUCIAN CINTA #SEQUELOFBIL
RomanceHidup ini adalah pilihan. Aku telah memilih hatimu untuk kucinta, kau pun demikian. Kita telah memilih cinta kita. Dario dan Adiba Alifya , dua sejoli yang telah merajut cinta dalam waktu yang lama, menghabiskan masa remaja dengan kisah yang berwar...