Ify menggeliat, perlahan matanya terbuka. Ify tersenyum saat melihat wajah suaminya yang masih tertidur, ia membelai pelan dagu Rio sampai pipi.
Lalu ia mengeratkan kembali pelukannya, ia sandarkan lagi kepalanya di atas dada Rio yang bidang. Ify tersenyum dan pipinya masih saja selalu merona saat ingat kegiatan olahraga malam bersama suaminya itu tadi malam.
Ya tadi malam sesuai perkataan Rio, keduanya melanjutkan hal yang sempat tertunda di mobil.
Ify terus saja membelai setiap senti tubuh Rio, entahlah tubuh suaminya selalu saja menggoda dirinya. Perlahan Ify mengecup mesra dada bidang Rio.
"Kamu ngebangunin singa yang lagi tidur sayang" ujar Rio tiba-tiba, Ify yang terkejut pun langsung menatap suaminya itu, pipinya merona lagi.
"Aku cuman nikmatin ciptaan tuhan aja kok, lagian kamu suami aku kan masa gaboleh"
"Boleh banget honey, tapi sentuhan kamu itu buat adik kecilku bangun lagi dan kamu harus tanggung jawab. Ini hari minggu , kayanya cocok buat kita olahraga pagi" ujar Rio yang langsung membalikkan tubuh Ify berada di bawahnya dan Rio berada di atas.
Ify membelai dada bidang Rio, lalu naik ke area wajah dan meremas rambut Rio pelan, lalu Ify menyentuh bibir Rio, bibir yang selalu memberinya kepuasan. Dielusnya bibir Rio membuat empunya mengerang tertahan.
"Argghhh sayang kalau kamu mau cium, cium aja. Bibir ini punya kamu seutuhnya, jangan cuman dimainin gitu." Protes Rio yang gemas atas perlakuan Ify yang menyiksa dirinya.
"Yaudah aku mau cium, ayo cium aku!" Tanpa aba-aba lagi Rio pun langsung menyantap bibir Ify, layaknya sebuah makanan, Rio menyantapnya dengan lahap. Saat bibir Ify terbuka, Rio langsung memasukkan lidahnya, kini lidahnya menari nari di dalam rongga mulut Ify membuat empunya mengerang nikmat.
"ngghhhh" desah Ify saat tangan Rio mulai menjelajah dibagikan dadanya, kini ciuman Rio pun turut menuju payudaranya. Layaknya bayi mungil, ia menyusu dan itu membuat Ify semakin mendesah tak tahan.
Ify pun tak tinggal diam, tangannya ia luncurkan memegang adik kecil Rio yang sudah menegang, aksi yang Ify lakukan membuat Rio terhenti sejenak merasakan kenikmatan dari sentuhan Ify.
"I love you sayang" bisik Rio sebelum ia memasukan adik kecilnya dan menyatukan tubuh mereka yang diakhiri dengan kenikmatan
Rio semakin mempercepat gerakannya saat dirasa sesuatu akan meledak di dalamnya, Ify semakin meremas rambut Rio menahan nikmat.
"Ahhhh faster Yo" pintanya
"Yes baby hhh" dan sama puncak kenikmatan itu tiba, baik Rio maupun Ify sama-sama mendesah melepas nikmat.
"Aahhhhhhh"
Rio ambruk di atas tubuh Ify, ify tersenyum dan mengelus wajah Rio, Rio mengecup kening Ify mesra lalu ia bangkit dan tidur disamping istrinya itu.
"Kamu pasti cape karena kita main beberapa ronde, kamu istirahat aja" ujar Rio seraya mengelus rambut Ify dengan sayang
Ify pun mengangguk dan kembali tertidur di dada bidang Rio, Rio tersenyum dan memeluk istrinya itu kembali.
*****
Sinar matahari menyilaukan matanya, dan membuat Ify terbangun. Ia melihat ke samping dimana tempat suaminya itu telah kosong. Ify melihat kearah jam, matanya terbelalak saat melihat jam yang menunjukkan pukul 07.30 .
Anak anaknya pasti menunggunya untuk sarapan, Ify kesiangan bangun. Suaminya pun sudah bangun, dan tidak membangunkannya. Ify dengan perlahan menuju kearah kamar mandi untuk membersihkan diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
(BUKAN) KESUCIAN CINTA #SEQUELOFBIL
RomansaHidup ini adalah pilihan. Aku telah memilih hatimu untuk kucinta, kau pun demikian. Kita telah memilih cinta kita. Dario dan Adiba Alifya , dua sejoli yang telah merajut cinta dalam waktu yang lama, menghabiskan masa remaja dengan kisah yang berwar...