(BUKAN) KESUCIAN CINTA #SEQUELOFBIL

360 44 20
                                    

¶¶¶¶¶

HOHOHO MAAF BANGET MENTOK 3BULAN 😭😭 SEMOGA KALIAN MASIH NUNGGU YA SAMA CERITA INI, MALES NULIS DAN DOAIN KE DEPANNYA GA MALES LAGI ☺️☺️. YANG LUPA BACA LAGI PART SEBELUMNYA YA HEHE. MAKASIH BUAT YANG MASIH NUNGGU

¶¶¶¶¶

fy masih setia di temani oleh para sahabatnya, masih menunggu sang suami yang tak kunjung pulang. Via sudah terlelap karena mengantuk, shilla masih setia menunggu dan menemani Ify.

"Sebaiknya lo tidur fy" ujar shilla

"Engga shill, gue mau nunggu Rio. Gue mau mastiin kalau dia pulang ke rumah" ujar Ify lemah.

Mata nya sudah bengkak akibat nangis yang tak ada hentinya, suara nya pun sudah serak karena terlalu lama menangis.

"Kalau gitu, lo makan ya. Kasian anak lo di dalam sana" ujar shilla mencoba membujuk Ify untuk makan, karena sedari tadi ify pun tidak menyantap makanan secuil pun.

"Gue ga laper shill, gue mau Rio" Ify kembali meneteskan air mata nya.

Shilla yang tak tega pun memeluk tubuh lemah Ify, mencoba menenangkan sahabatnya itu.

'tok tok tok'

"Itu pasti Rio" ujar Ify semangat dan langsung beranjak dari duduk nya

Ify berlari ke arah pintu utama dan membukanya.

"Mamah, papah." Ujar nya tercekat saat melihat kedua orangtuanya ada di hadapannya sekarang.

Shilla tercenggang di belakang Ify, gawat!! Shilla langsung kembali menuju via yang tertidur di sofa.

"Via!! Vi bangun!"

"Ngghh"

"Elah, via bangun napa. Bokap sama nyokap nya Ify ada disini" ujar shilla panik

"Hah? Apa?" Tanya via yang masih setengah sadar

"Bokap sama nyokap nya ify ada disini isshh"

"Mampus!!" Via langsung sepenuhnya sadar dari alam mimpi.

"Gimana kalau bokap nya tau kalau Ify lagi berantem sama Rio?!"

"Bisa mampus si Rio"

"Telfon Cakka shill, buruuaaan" ujar via. Shilla pun merogoh tas dan mengambil handphone untuk menelfon suami nya.

Sedangkan di depan, Ify masih mematung. Yang ia harapkan adalah suaminya, tapi ternyata yang datang adalah kedua orangtuanya.

Ify masih diam, kedua orangtuanya menatap putri semata wayangnya itu dengan tatapan sedih. Melihat kondisi Ify yang tidak karuan, mata sembab dan bengkak. Tangan Rafli mengepal.

"Fy, apa kabar nak? Gamau peluk mama?" Tanya geral.

Feeling seorang ibu memang tak pernah salah, geral sedari kemarin selalu meminta Rafli untuk mengunjungi putrinya, dan puncaknya malam ini. Geral tak bisa memejamkan matanya, pikiran nya selalu menuju pada Puti sematawayangnya. Ia pun memaksa suaminya untuk berkunjung malam ini juga.

Dan, lihat? Kondisi anaknya sedang tidak baik baik saja, sangat tidak baik baik saja. Hati geral merintih sakit melihat putri kesayangannya di hadapannya itu.

Ify masih diam, menahan air matanya agar tak keluar, suaranya tercekat menahan tangis. Geral yang tak tega pun langsung maju dan memeluk Ify.

"Ada apa nak?" Saat itu juga tangis Ify kembali pecah dan menangis di pelukan sang ibu.

(BUKAN) KESUCIAN CINTA #SEQUELOFBIL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang