(BUKAN) KESUCIAN CINTA #SEQUELOFBIL

Hujan deras mengguyur kota jakarta, udara dingin semakin menusuk. Ify menggosok-gosokkan tangannya menahan dingin. Malam ini pukul 11.39 namun suaminya belum pulang ke rumah.

Ify terus menunggu dengan tak tenang, tidak biasanya Rio pulang larut malam seperti ini. Hatinya mulai cemas, pikirannya mulai berpikir negatif namun segera ia tepis.

"Kamu dimana Yo?" Tanya nya cemas, Ify terus melirik jam di dinding yang jarumnya terus berputar menghabiskan waktu.

Ify terus menelfon handphone suaminya namun tak diangkat. Sekali lagi Ify mencoba menelfon dan masih menyambung.

"Angkat telfon aku yo, aku khawatir sama kamu"

"Hallo"

"Hallo saya.."

"Hallo"

Ify terdiam dan menatap handphone nya, ia tak SLAAH menghubungi nomer tapi mengapa suara perempuan yang Ify dengar.

"Hallo, maaf ini siapa?" Tanya Ify

"Gue iley, nggghhh ini siap .. awww rioo pelan sayang"

Mendengar itu tubuh Ify melemas, kakinya seketika tak dapat menopang berat tubuhnya. Air matanya langsung keluar tanpa di beri perintah.

Ify langsung mematikan sambungan telfonnya, ia tak sanggup jika harus mendengarkan suara suara aneh lagi dari sana.

"Astagfirullah, kapan cobaan ini berakhir" Ify memegang dadanya yang sesak luar biasa, nafasnya sulit untuk di hirup.

"Kamu selingkuh yo hiks.. kamu sedang apa disana bersama wanita itu hikss.."

"Aku gak ada hhhh hubungan apa apa sama aldrich, tapi hiks .. kenapa kamu balas aku kaya gini Yo hiks.. " racau Ify di sela sela tangisannya

"Mamaahhh, hati Ify sakit maahh. Kenapa dada Ify sesak banget maahh hikss .. "

"Ya Tuhan, kuatkan hambamu ini.. mungkin suami hamba sedang marah, tolong ampuni hamba ya tuhan .. hiks " Ify semakin menangis, air matanya keluar dengan deras, dadanya semakin sesak.

Ify terus menangis, suara di telfon tadi selalu saja terbayang dan hatinya hancur kembali. Si desahan dari cewe di telfon tadi, yang artinya ...

Waktu terus berputar dan Ify masih sering menunggu rio pulang, bagaimana pun dia adalah seorang istri, dan rio adalah suaminya. Ify harus bisa mengembalikan suaminya yang dulu, ia harus bisa meyakinkan kembali rio bersamanya.

'tok tok tok'

"BUKAAAAAA"

Ify terperanjat, Ify melirik jam di dinding. Jam menunjukkan pukul 2pagi. Rio datang jam 2pagi, Ify bangkit dan membukakan pintu untuk suaminya.

"Astaga Rio, kamu baik-baik aja kan?" Tanya Ify saat suaminya itu oleng hampir jatuh

"Aku bantu ya"

"Gausah, gue bisa sendiri" ujar rio seraya berjalan sempoyongan

Rio berjalan menuju kamarnya, dan Ify membuntutinya di belakang. Rio langsung merebahkan tubuhnya asal di atas tempat tidur. Ify berusaha membuka sepatunya.

Ify tau, suaminya itu mabuk berat. Ify dengan telaten membuka sepatu dan kaus kaki yang Rio kenakan.

"Ifyyy" ujar Rio pelan . Ify mendongakkan kepalanya saat mendengar namanya disebut

"Ifyyy, kamu dimana sayang?" Ujar Rio sekali lagi

"Aku disini Yo, kenapa?" Ujar Ify yang beralih mendekat ke arah Rio. Kini ia duduk tepat di depan Rio yang sedang berbaring