part 3

3K 105 8
                                    

"Raib, Ali, Seli, kalian bertiga di panggil keruang BK!" Salah satu teman sekelas memberitahu kami.
Kami saling berpandangan, lalu tersenyum "Miss Selena!!"
Dengan berlari-lari kecil kami bergegas ke ruang BK, dan benar saja, guru matematika kami sudah menunggu disana..
"Hai, Ra, Ali, Seli, kalian apa kabar?" Miss selena menyambut kami..
"Kami semua baik Miss Selena, bagaimana dengan Miss Selena sendiri?" Ali sangat antusias.. Miss Selena segera membuat tameng ke seluruh ruangan agar tidak ada yang mendengar percakapan kami
"Kabarku baik Ali, dan maaf karena lama tidak menemui kalian, banyak pekerjaan yang harus di selesaikan di Klan Bulan, dan kalian, Av sangat merindukan kalian".. Miss Selena tersenyum penuh arti.
"Sampaikan salam kami kepada Av, kami sangat merindukan Av, Emm, apakah ada masalah serius yang terjadi??" Kali ini aku bertanya hati-hati..
"Tidak terjadi apa-apa, Ra, sampai saat ini Klan Bulan aman.." Miss Selena mengedipkan mata..
"Syukurlah kalo tidak ada masalah serius!"

Raib Pov

Aku senang akhirnya Miss Selena kembali, dan lebih senang lagi ternyata keadaan di Klan Bulan baik-baik saja..
Entah kenapa rasanya aku ingin mengunjungi Klan Bulan, ingin sekali mencari tau tentang orang tuaku, apakah mereka benar-benar sudah meninggal, kalaupun iya dimana mereka di makamkan, ah aku selalu sedih ketika mengingat mereka..
"Arrggghhh..." erangku sambil menghentakkan kaki..
"Ra,, kamu kenapa??" Aku tidak menyadari ada Ali di sebelahku.
"Ah, a-aku tidak apa-apa Ali," aku yakin si biang kerok ini tidak akan percaya padaku,
"Ra, liat aku!!" Kedua tangan Ali memegang pipiku,
"Aku tidak apa-apa Ali, aku serius," jawabku sambil mengacungkan kedua jati membentuk simbol peace...
"Aku tau kamu berbohong Ra, ceritakan padaku saat kamu siap, aku selalu ada untukmu.." ali pun berlalu menuju kelas..
Aku tersentak, apa maksud kata-kata si biang kerok ini, dia akan selalu ada untukku, aku merasakan pipiku memanas..

Ali Pov

"Aku tau kamu berbohong Ra, ceritakan padaku saat kamu siap, aku selalu ada untukmu.." akupun berlalu menuju kelas

Apa yang sedang kamu pikirkan Ra, kenapa kamu tidak mau bercerita, aku tidak mau kamu bersedih..

Pikiranku masih tertuju kepada Raib, ada yang dia sembunyikan...

Aku harus menemuinya sepulang sekolah, aku tidak mau Raib merasa sendiri...

***

Haii, udah mulai dapet feel nya belom???
Sabaaar, ini baru permulaan...
Ikuti terus ceritanya, jangan lupa vote dan komentnya yaaa...
Karena kritik dan saran dari kalian sangat membantu author agar kedepannya semakin baik..
Thanks reader 🥰
Love u all

Raib & AliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang