Chapter 12 - Feeling

1.1K 166 10
                                    

Jangan lupa Vomant!
No sider-sider pliseu(ಥ ͜ʖಥ)

***

" Sehun.. "

Suara lembut terdengar oleh sang pemilik nama, ia menolehkan kepalanya dan melihat seseorang yang ia selalu abaikan merangkak kearah dirinya.

Sehun memasang wajah datarnya dan mencoba mengabaikan lelaki cantik yang terus bergelayut manja padanya. Ia terlalu lelah untuk menanggapinya, lagipula, untuk apa?

Namun lelaki cantik itu terlalu menginginkan Sehun untuk menjadi miliknya, " Sehun.. Kau benar-benar tidak tertarik padaku, huh? "

Xi Luhan, - lelaki cantik itu adalah tunangan Sehun yang sekarang sudah duduk dipangkuan seseorang yang ia cintai dan dambakan.

" Tatap aku Sehun. "

Tuntut Luhan dengan pandangan yang mengarah pada wajah tampan tunangannya dengan mata yang terpejam.

Tetap, Sehun tidak kunjung membuka kedua matanya. Ia terus terpejam, hingga Luhan memberanikan diri untuk mencium bibir milik tunangannya tersebut.

Ia melumat bibir tipis itu dan melesakkan lidahnya pada mulut Sehun. Kemudian, lelaki cantik itu mulai membuka kemeja Sehun yang masih melekat pada tubuhnya.

Telapak tangan lembut tersebut membelai perut yang membentuk sebuah abs yang dapat menggoda siapa saja. Ia mencoba untuk lebih berani dengan membuka celana bahan Sehun dan meninggalkan sebuah celana dalam ditubuh lelaki tampan tersebut.

Perlahan Sehun membuka kedua matanya dan melihat yang telah dilakukan Luhan padanya. Ia menggeram marah dan membentaknya dengan kasar.

" Pergi Luhan! Sebelum aku melakukan yang melebihi batas! "

Luhan menampilkan smirknya pada Sehun dan mengedipkan sebelah matanya, " Lakukanlah Daddy. "

Tanpa menjawab kembali pernyataan Luhan tersebut, Sehun segera membalikan posisi mereka dengan Luhan yang berada dikungkungannya.

" Kau yang meminta ini, Oh Luhan. "

***

Disebuah flat kecil tampaklah lelaki manis yang sedang menatap langit malam yang dihiasi bintang-bintang. Walaupun wajahnya tampak terlihat baik-baik saja, matanya menunjukkan sisi yang berlawanan.

Ia mencoba untuk merasa baik-baik saja walau perasaannya tidak.

Kenzo telah terjaga didalam, yang ia lakukan sekarang hanya ingin melihat bintang-bintang. Namun, tiba-tiba saja perasaan buruk menghantui hatinya. Entah mengapa ia merasa bahwa akan ada sebuah kejadian buruk yang terjadi.

Namun pikiran tersebut ia tepis dan lelaki manis tersebut mulai berjalan  menuju flat kecilnya. Tetapi, ketika ia akan masuk kedalam, sebuah bisikan membuatnya terhenti.

" Kim Kai.. "

Ia tau, ia tau suara itu.

"Lama tak berjumpa, sayang. "

***

Pendek amt ye:v
Yoda la ya, ini mulai menuju konflik, jadi siap-siapa aja lah ya ><

Bsk aku update gaes, besok mau double nda? :>

-Tinggalkan Vomant!

Never - KIMKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang