Kejadian Mengejutkan

2.1K 92 6
                                    

Berminggu-minggu sudah berlalu, Clare dan Bimo sibuk dengan jadwalnya masing-masing. Selama hampir sebulan ini, mungkin pertemuan Clare dan Bimo bisa dihitung pakai jari. Entah Clare yang harus Lay Over saat Bimo day-off, ataupun sebaliknya. Libur akhir tahun juga menjadi kerja lembur untuk mereka yang berada di dunia aviasi, penambahan jadwal penerbangan dan padatnya traffic di udara membuat mereka semakin sulit untuk bertemu. Sekalinya bertemu, mereka hanya beristirahat sejenak sebelum kembali ke jadwal mereka yang padat. Clare pun selalu menitipkan Axel kepada Tari, karena ia tidak tega melihat Axel yang kesepian. Sedangkan Danny sibuk mempersiapkan pernikahannya dengan Shita yang akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi.

"Clare, kemarin aku dapat kabar dari salah satu sahabatku, Rossy, kalau Bimo bersama dengan wanita lain," ujar There.

Clare terdiam sejenak, lalu melanjutkan aktivitasnya membereskan Galley, "Paling itu temannya. Karena memang dia sedang berterbangan keluar kota dan menyempatkan diri untuk bertemu beberapa temannya yang sudah lama tidak bersilaturahmi," ujarnya dengan santai, walaupun sebenarnya ia merasa ada yang aneh dengan perilaku Bimo saat bertemu terakhir, sekitar 3 hari yang lalu.

There mengangguk-agukan kepalanya seraya membantu Clare membereskan Galley, "Bisa jadi, sih, soalnya Rossy dapat jadwal bersama Bimo 3 hari."

"Oh, iya Bimo sempat ada bilang dia terbang 3 hari, tapi pas aku pulang dia terbang, dan saat dia pulang aku udah kembali terbang. Susah ya jadwalnya sekarang? Kayak kerja rodi," ujar Clare.

There sudah bergabung di Cendra selama 4 tahun, dan bisa dibilang ia juga sudah melewati banyak perubahan peraturan dan beberapa perubahan kepengurusan, "Semenjak pimpinan berubah, jam kerja semakin gak teratur. Rute nambah terus sedangkan pekerja juga mulai berkurang. Rekrutmen semakin diperketat sehingga yang keluar tidak langsung tergantikan."

"Iya, benar, udah gitu jadwal terbang juga sesuka hati yang bikin. Masa ada yang dapet stand-by doang, ada yang terbang terus-terusan, dan bener-bener gak bisa terprediksi, makin suka-suka aja gitu switch-schedule nya, tapi Alhamdulillah walaupun jadwalku semakin padat, paling tidak masih terbang," ujar Clare.

There tertawa pelan, "Bener juga, sih, bersyukur. Si Fuya malah diberhentikan, gak tau kenapa, padahal dia termasuk flight attendant terbaik dimasa kepemimpinan sebelumnya, parah banget deh, semoga aja bakalan ada ketegasan dan pergantian lagi, biar sengsara kita gak lama-lama," ujar There.

"Aamiin," ujar Clare.

Mereka kembali ke tugas masing-masing, seumur-umur selama Clare terbang, ia tidak pernah mendapatkan jadwal sepadat hari ini, 6 landing dari subuh hingga tengah malam. Mereka hanya beristirahat satu hingga dua jam itu juga harus mempersiapkan untuk boarding selanjutnya. Biasanya ia hanya 4 landing, itu juga flight terpanjang 2 jam dicampur dengan flight yang hanya 40-50 menit. Sedangkan hari ini, ia akan menjelajahi dari Sabang hingga Merauke. Landing pertama dari Jakarta adalah Aceh, lalu ia kembali ke Jakarta untuk terbang ke Palu, lalu kembali lagi ke Jakarta untuk terbang ke Makassar, dan akan berakhir di Jayapura. Entah akan selelah apa, tapi yang jelas Clare sudah mempersiapkan perbekalan dan juga vitamin agar ia tidak tumbang.

Hubungannya dengan Bimo menjadi sedikit renggang, hanya bertukar kabar via chat, karena ketika ada waktu, Clare akan menyempatkan untuk menelfon Tari terlebih dahulu, memeriksa keadaan jagoan kecilnya.

"Clare, besok flight pagi lagi, sanggup gak ya?" ujar There.

Clare menggelengkan kepalanya, "Satu landing aja belum, udah lemes lihat jadwalnya. Pax are coming, semangat!"

"Iya sih jamter kita jadi nambah banget, tapi, jadwalnya gak manusiawi hari ini."

Pukul 5.30 pagi Clare menyambut para penumpang dengan senyuman terbaiknya, walaupun ia sudah cukup lelah belum beristirahat dengan maksimal selama 2 hari ini dan mendapatkan jadwal yang luar biasa padatnya dihari ini, namun, ia masih mencoba mensyukuri segala nikmat yang sudah diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepadanya.

Cinta Diatas Awan [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang