💠Kamu adalah alasan untuk ku bertahan💠
Dua bulan berlalu semenjak Ara menetapkan dirinya bersekolah di SMA Angkasa. Hari-hari nya ia lewati seperti biasa. Menurutnya Tak ada yang istimewa. Tidak seperti kebanyakan cerita-cerita romance anak SMA yang bertemu dengan kakak kelas ganteng kemudian jatuh cinta, atau kakak kelas galak yang menghukum adik kelas nya kemudian pingsan dan berakhir menjalin kasih seperti yang pernah ia baca di novelnya. Hari hari Ara lewati seperti layak nya dunia nyata anak sekolah. Belajar seperti biasa, kakak kelas biasa, semuanya benar-benar realitas. Ara hanya mengikuti ekstrakurikuler matematika. Namun ia juga ingin mengajukan diri sebagai pengurus OSIS. Dulu di SMPnya juga, ia adalah seorang pengurus OSIS.
Akhirnya belum lama setelah mendaftarkan diri, Ara dan teman temannya pun mengikuti kumpulan calon anggota OSIS di aula sekolahnya.
Dari kelas Ara hanya lima orang yang mengikuti seleksi. Yaitu Shilla, Farah, Dito, Wanda dan juga dirinya. Padahal Ara berharap Rahma juga ikut. Namun sepertinya perempuan berambut panjang sebahu itu tidak berminat mengikuti.
"Gak mau ah! Ntar pulang nya sore. Apalagi kan jadwal kegiatan OSIS cukup banyak. Bisa-bisa gue harus kejebak pulang malem terus!"
Seperti itulah ocehan dan alasan Rahma ketika diajak Ara untuk mengikuti OSIS. Akhirnya Terpaksa Ara mengikuti nya sendiri walaupun ia bersama teman sekelasnya,namun ia belum terlalu dekat dengan mereka. Untungnya ia cukup kenal dengan Farah.
Kini jam menunjukkan pukul 15.00 wib. Padahal sudah dari 1jam yang lalu kegiatan KBM selesai dan berdasarkan pengumuman yang disampaikan ketua OSIS, mereka akan mengadakan pertemuan 30 menit setelah selesai kegiatan KBM.
Namun sepertinya sang ketos terjebak macet atau ia lupa atau ia sibuk hingga membuat anggota yang mengikuti pertemuan harus menunggu kurang lebih 30 menit.
"Lama banget sih. Mana gerah lagi." Gerutu Ara sambil mengibas ngibaskan tangan nya. Kepalanya celingukan sesekali melihat interior gedung aula yang dulu digunakan MPLS.
Pandangan nya terhenti tepat di kursi seberangnya, lebih tepat nya pada seorang lelaki yang sering membuat Ara deg-degan "Loh itu bukanya dia ya?" Guman Ara dalam hati.
"Gak sia-sia gue ikutan OSIS,hihi" ucapnya nyaris tak terdengar. Bibirnya terus mengulum kan senyuman. Hingga lamunan nya buyar ketika sang ketua OSIS memasuki pintu aula membuat suasana seketika menjadi hening.
"Halo semuanya! Mohon maaf sebelumnya saya membuat kalian menunggu lama-----"
"Huh kemana aja lu"
"Sebelumnya perkenalkan nama saya Gema Tahta Saputro. Saya disini sebagai ketua OSIS. Mungkin sebelumnya kalian pernah melihat saya ketika MPLS--
"Oh namanya kak Gema toh. Ganteng juga haha" Ara kembali membatin
Setelah 1 jam kurang Gema menyampaikan informasi mengenai kegiatan kedepannya, ia pun mengakhiri pertemuan hari ini.
Ara merasa sangat lelah, setelah hampir 10jam belajar harusnya ia pulang dan segera masuk singgasana nya kemudian memeluk guling dikamarnya ditambah udara sejuk dari AC, namun sepertinya hari ini semua itu hanya ekspektasi Ara semata. "Huft! Padahal ini baru pertemuan pertama. Belum apa-apa gue udah cape. Apa gue ngundurin diri aja ya. Eh tapi jangan deh, lumayan kan siapa tau bisa dekat sama dia hihi"
Ara kembali semangat ketika mengingat lelaki yang ia sukai. Tak lama mobil berwarna putih berhenti didepannya. Ara pun segera masuk dan pulang ke rumah nya untuk mewujudkan impian nya yang tertunda.
Happy reading🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
ALmandara
Teen FictionAlmandara adalah namanya. Gadis cantik yang kerap disapa Ara adalah penaruh harap pada seseorang pemilik nama Aldebaran. "Semoga takdir bisa membantu ku dekat dengan mu" hanya Satu kalimat yang pintakan kala melihat sosok berkulit putih itu. Ibar...