STARLIGHT TEARS

CHAPTER 1 : PERNIKAHAN YANG BAHAGIA

Have you ever been in love? Horrible isn't it? It makes you so vulnerable. It opens your chest and it opens up your heart and it means that someone can get inside you and mess you up

~ Neil gaiman , the kindly ones ( the sad man, 9 ) ~

***************************

Aku merasa seperti wanita yang paling beruntung di dunia ini. Bagaimana tidak, kekasih ku yang sangat tampan resmi menjadi suami ku mulai hari ini. Dia adalah cinta pertamaku.

Aku menyukainya sejak kami masih duduk di bangku menengah pertama. Kami berteman sejak kecil. Orang tua kami berteman dekat.

Sasuke uchiha adalah pria dingin yang selalu menjadi perhatian para kaum hawa. meskipun aku tak sepopuler sasuke, aku tetap selalu menyimpan harapan padanya sampai akhirnya kami berpacaran setelah lulus dari bangku sekolah atas.

Meskipun watak sasuke tetap dingin itu tidak masalah. Dia tetap menjadi pujaan hati ku sampai kapan pun. Tak peduli asalkan dia mencintaiku itu saja sudah lebih dari cukup.

Keluarga uchiha sangatlah kaya. Mereka memilik perusahaan uchiha corp yang berdiri di berbagai macam jenis industri.

Sebenarnya keluarga juga termaksud kami kaya walaupun tak sekaya keluarga uchiha. Ayahku memiliki rumah sakit besar yang berdiri di tokyo dan beberapa kota lainnya. Sayangnya, kedua orang tua ku meninggal sudah lama sejak aku duduk di bangku 5 sekolah dasar. setelah itu aku diasuh oleh kakak ku haruno sasori adalah seorang dokter yang hebat dan nenekku chiyo yang juga merupakan seorang dokter legendaris. Ini semua sudah turun Menurun dari ayah, ibu dan nenekku.

Karena aku bagian dari keluarga haruno, tentu saja aku adalah seorang dokter. Tapi bukan sembarang dokter. Aku dokter yang suka melakukan kegiatan sukarelawan membantu masyarakat yang membutuhkan di desa terpencil atau membantu tim medis di negara miskin atau negara yang terlibat peperangan.

Seakan semua itu menantang diriku untuk memberi kebahagiaan untuk orang lain. Walaupun keluargaku kaya, aku tak terlalu suka menghambur hamburkan uang untuk berdandan dan menghabiskan uang untuk hal yang sia sia.

Kurasa sasuke selalu mengerti diriku yang seperti itu. Dia dibesarkan oleh orang tua yang baik hati dan penyanga. Ayah dan ibu mertuaku sungguh sangat baik dan hangat. Sayangnya ayah mertua ku meninggal saat sasuke masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Ah sasuke juga memiliki juga kakak laki laki. Kakak iparku bernama Uchiha itachi, dia yang sering bekerja sama denganku dalam mengadakan kegiatan sosial. Dia adalah seorang malaikat yang selalu memberi senyuman terbaiknya untuk orang orang.

Aku dan sasuke menikah di usia 23 tahun. Aku masih menjalani pekerjaan magangku sebagai dokter untuk mendapatkan sertifikat resmi. Dan sasuke telah merampung kan kuliahnya. Kini ia membantu ayahnya menjalankan perusahaan uchiha.

Begitulah singkat cerita kehidupan ku yang di penuhi kebahagiaan. Ini sudah 5 bulan setelah kami menikah. Sungguh setiap harinya selalu terasa bagaikan disurga. Aku masih tak percaya kalau aku adalah seorang uchiha sakura.

******************************
Aku berjalan membawakan teh herbal untuk sasuke sebelum dia pergi bekerja.

"Ini minunlah. Kau tau, minum kopi terlalu sering tak baik untuk kesehatanmu. Sekali kali minum lah teh ini. Akan membuatmu lebih rilex"

"Kau tak perlu repot repot membuatkan ku minuman. Suruh saja pelayan di rumah ini" ujarnya ketus sembari memainkan ponselnya.

"Tak apa, aku hanya ingin menjalankan tugasku sebagai istrimu"