Vote sebelum membaca....
Gomawo...😘😘
.
.
Selamat membaca...
.
.
.Sakura kini telah berada di bandara. Ia memeluk nenek dan kakaknya dengan erat. Air matanya sudah tak mampu lagi terbendung dan mulai meleleh perlahan.
"Ssttt....jangan menangis. Nii chan akan datang besok lusa setelah membereskan beberapa rapat disini" ujar sasori sembari menghapus air mata sang adik
"Maaf nenek tidak bisa mengantarmu sayang. Nenek harus mengurus izin bekerja mu di jepang agar kau bisa melanjutkan profesimu di sana"
"Tak apa nek, lagipula disana ada paman asuma. Ayolah jangan bersedih. Nenek dan nii chan harus berjanji untuk sering mengunjungi ku"
"Tentu sayang... Nii chan akan mengusahakan untuk selalu memberi waktu untuk berkunjung"
Sakura kembali memeluk nenek dan kakaknya untuk terakhir kalinya sebelum ia benar benar harus masuk ke dalam bandara.
Dengan hati yang berat sakura menggeret kopernya dan bebalik sebentar untuk melambaikan tangan pada dua orang tersebut.
"Jadi... Itachi akan menemani sakura kan?" Tanya tsunade
"Ya, dia akan segera menemukannya. Aku tak menyangka itachi sampai memindahkan kantor pusatnya di london"
*****
Sakura masuk ke dalam pesawat yang akan membawanya ke london. Ia mulai duduk dengan santai di kursi kelas eksekutif sembari membolak balik majalah yang disediakan oleh pihak pesawat.
Tiba tiba seorang pria bermasker hitam duduk di sampingnya.
Sakura menoleh dan membungkukkan tubuhnya sekilas untuk memberi salam.
"Kau tidak mengenalku?" Ujar pria itu melepas maskernya.
"I...itachi nii??! Ke..kenapa kau ada di.."
"Tentu saja perjalanan bisnis. Ah.. aku lupa memberitahumu"
"Apa?"
"Kalau mulai sekarang kau berada di bawah pengawasanku"
Sakura masih belum bisa mencerna setiap kata yang itachi katakan. Ia hanya bisa terdiam dengan wajah yang bingung.
"Aku akan tinggal di london. Jadi mulai sekarang... Kau harus berhati hati karena aku mengawasimu"
Mata sakura membulat dengan mulut yang menganga.
"Eh....???" Ujar sakura terkejut
Itachi hanya menanggapinya dengan santai dengan sebuah senyuman manis yang biasa ia keluarkan.
Rasanya roh sakura hampir keluar dari tubuhnya. Ia ingin menenangkan pikirannya dari segela kekacauan yang uchiha sasuke buat kepadanya. rasanya mendengar ada sosok uchiha lain yang akan menemaninya membuat bayang bayang sasuke tidak lepas dari benaknya.
"Jangan takut, aku sudah berjanji pada kakakmu kalau aku akan menjaga mu dan anak di dalam perutmu" ujar itachi sembari mengusap kepala sakura pelan
Benar. Meskipun mereka memiliki marga yang sama tetapi sifat mereka sungguh berbeda. Maksud nya tak ada satupun dari itachi yang mengingatkan sakura akan sasuke kecuali hanya marga dan wajah mereka yang sedikit mirip.
"Terimakasih kak karena sudah berada disisiku selama ini meskipun kakak adalah kakak sasuke"
"Sakura meskipun aku adalah kakak sasuke bukan berarti aku harus pilih kasih kepadanya meskipun dia salah. Karena aku juga menyayangimu sakura"
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLIGHT TEARS
Romancepernikahan kami bukanlah suatu kesalahan. kami menikah karena kami saling mencintai. bukankah begitu? atau hanya aku saja yang mencintai dirinya? pernikahan ini awalnya sangat membuatku bahagia.. sampai akhirnya kami memutuskan untuk berpisah "karen...