Di depan paviliun Ratu Jang,semua orang sangat khawatir dan dayangnya begitu panik. Semua orang sedang dalam keadaan tegang karena Ratu Jang yang sehat tiba-tiba muntah darah.
"Dayang Kim ada apa ini?" tanya Raja Hwon yang terlihat tergesa-gesa.
"Jungjeon mama muntah darah pagi ini dan sekarang beliau dalam keadaan koma." Lapor dayang Kim yang merupakan dayang kepercayaan Ratu Jang.
Raja Hwon langsung masuk dan menemui Ratu Jang yang terbaring lemah. Sungguh raja Hwon tidak ingin kehilangan siapa-siapa lagi.
hal ini mengingatkannya akan Ratu Heo yang meninggal karena keracunan makanan.
"Bagaimana keadaanya Tabib?" tanya Raja Hwon pada tabib istana.
"Mohon maaf yang mulia. Kami tidak bisa menyelamatkan Yang Mulia Ratu!" jawab Tabib istana sambil bersujud.
"Tidak mungkin!"
Raja Hwon tidak pecaya dengan apa yang Tabib istana katakan.
"Jang Reum bangunlah...Jang Jungjeon!!" perintah Raja Hwon sembari memeluk tubuh Ratu Jang yang mendingin.
"JUNGJEON!!" teriak Raja Hwon.
Kini suara tangisan terdengar dimana-mana. Baik di istana maupun luar istana. Semua orang menangisi kematian Ratu Jang. Kematian Ratu Jang diiringi dengan turunnya hujan yang deras.
Sohyun berdiri di tengah hujan deras dan menangis dengan keras lalu jatuh terduduk. Ia tak menyangka bahwa harus kehilangan Ratu Jang secepat ini. padahal sebentar lagi ia akan menunjukan dirinya kehadapan sang ratu.
So Hee begitu senang dan menikmati setiap tangisan dari seluruh penjuru istana. Akhirnya Ratu Jang tewas karena sihirnya.
"Aku tidak menyangka kau selemah itu Ratu Jang. Kau sih menahan ku untuk memiliki tahta." Ucap So Hee.
So Hee membunuh Ratu Jang karena sang Ratu sempat menolak pengangkatan dirinya sebagai Putri Mahkota. Ratu Jang bahkan merobek dekrit yang Raja Hwon buat untuk pengangkatan So Hee. Itulah mengapa So Hee membunuh Ratu Jang.
Yi Soo tampak menahan rasa sakit di jantungnya. Ia juga sempat muntah darah berwarna hitam dan itu membuat panik kediaman Putra Mahkota namun Yi Soo melarang sang Kasim untuk memberitahukan keadaanya pada Raja.
Dari belakang tirai pembatas,muncul seseorang berpakaian hitam.
"Kau sudah mencari infonya?" tanya Yi Soo.
"Ye Jeoha! Kabarnya Putri Mahkota Kim masih hidup. Tapi untuk keberadaanya saya tidak tahu Jeoha! Saya masih berusaha melacaknya." Jawab pria itu.
"Cari dia dan bawa kepadaku. Hidup atau mati dan tanpa sepengetahuan So Hee!" perintah Yi Soo.
"Ye Jeoha!"
..
Tampak semua orang di istana memakai pakaian berkabung untuk menandai berdukanya mereka atas kepergian Ratu Jang.
Tampak Pangeran Yeo Jin Go datang untuk menghadiri pemakaman ibunya. Sungguh Yeojin akan mencari dalang siapa yang membunuh Ibu nya.
Dengan aba-aba dari seorang kasim,tandu yang berisi peti mati ratu Jang diangkat. Rombongan pun mulai berangkat menuju areal pemakaman. Tampak dibelakang tandu Raja Hwon ada tandu untuk Yi Soo dan So Hee.
Saat rombongan tersebut lewat,semua orang langsung bersujud dan menangis atas kepergian Ratu Jang.
Raja Hwon tak kuasa menahan tangisnya dan diam-diam menangis dalam tandu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
피닉스 의자- Phoniex Chair
FanfictionKursi kekuasan yang diinginkan semua wanita di masa itu.