Beberapa waktu sebelum tengah malam.
Setelah meninggalkan Sohyun dengan Seung Ho. Lee Soo bersama dua pengawal lainnya langsung menuju balai kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dia benar-benar melakukan inspeksi hari ini.
Balai kesehatan dan kesejahteraan benar-benar terawat dan tidak ada masalah.Kedatangan Lee Soo sempat membuat heboh kepala balai. Karena ini pertama kalinya Lee Soo melakukan inspeksi dadakan. Biasanya inspeksi ini dilakukan oleh Raja.
Tak terasa hari sudah malam. Lee Soo berhenti tepat di depan sebuah kios penjual aksesoris. Ia tertarik pada satu norigae dan langsung membelinya.
"Jeoha! Apakah anda akan menemui nona Han Seo Hee hari ini?!" tanya pengawal Lee Soo.
Lee Soo menggeleng, "Hari ini aku tidak akan menemuinya!"
Lee Soo langsung menuju pinggiran anak sungai Han untuk menunggu Sohyun sambil memegang norigae yang merupakan hadiah untuk Sohyun karena telah menyadarkannya untuk melihat rakyatnya.
Karena selama ini Lee Soo keluar untuk berduaan saja. Tidak pernah melihat rakyatnya.
Lee Soo melihat pasangan suami istri bangsawan yang menerbangkan lampion bersama. Lee Soo berharap bahwa dia hanyalah bangsawan biasa. Bukan Putra Mahkota.
"Kau sudah datang? " tanya Lee Soo sembari menoleh. Ia mendengar langkah kaki seseorang.
"Jeoha... Ini saya Han So Hee! "
Lee Soo kaget dan tiba-tiba Han So Hee maju untuk menciumnya. Saat itulah Sohyun dan Seung Ho melihatnya.
"Saya benar-benar mencintai anda!"
"Aku juga mencintaimu! " jawab Lee Soo. Namun, saat mengatakannya ada keraguan sedikit di hati Lee Soo.
Sohyun bersama Seung Ho dalam perjalanan pulang menuju istana. Semua orang sibuk dengan perayaan tahun baru dan senang.
Berbanding terbalik dengan Sohyun yang menangis. Seung Ho berjalan dibelakang Sohyun. Seung Ho menoleh pada toko pakaian. Ia segera memasukinya dan membeli satu Jangot.
Tubuh Sohyun kemudian ditutupi Jangot oleh Seung Ho.
"Udara mulai dingin Mama! Tidak baik bagi kesehatan anda!" Kata Seung Ho.
"Gomawo.. " kata Sohyun.
Mereka pun akhirnya sampai di gerbang istana. Sohyun mengeluarkan giok pengenal miliknya dan penjaga langsung memberikan izin masuk.
Seung Ho tentu mengantarkan Sohyun sampai ke kediamannya.
"Suasana hati sejabin mama sedang buruk Jo sanggung. Mohon hibur dia! " kata Seung Ho memberitahu Dayang Jo.
"Baiklah terima kasih tuan! "
KAMU SEDANG MEMBACA
피닉스 의자- Phoniex Chair
FanfictionKursi kekuasan yang diinginkan semua wanita di masa itu.