I Could Be Red #2

116 39 4
                                    

Kalian pasti tau cara menghargai karya orang lain 😀😀









⚠️Cerita ini murni dari imajinasi author⚠️




















🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒





























Minggu pagi kali ini berbeda soalnya Chaeyeon dan Hangyul hanya jalan-jalan sekitaran komplek saja.

Mereka tadi sudah ketaman tapi sayangnya orang-orang ditaman tampak tidak senang saat Chaeyeon datang dengan Hangyul yang duduk di kursi rodanya.

Banyak cemoohan yang sayup-sayup di dengar oleh karena itu Chaeyeon memutuskan untuk keluar dari taman dan mengajak Hangyul untuk berjalan-jalan mengelilingi komplek rumah mereka saja.

Selama di perjalanan mereka hanya diam sampai akhirnya Chaeyeon angkat bicara.

"Maaf ya Ian aku gatau kalau akhirnya jadi gini." Chaeyeon menundukkan kepalanya rasa bersalah menghampirinya.

Hangyul segera mencari tangan Chaeyeon yang berada di dorongan kursi rodanya.

"Udah gapapa kok lagi pula udah sering kan begini? udah ah Rashika jangan sedih." Bujuk Hangyul.

Tetap saja Chaeyeon masih merasa bersalah seharusnya pagi ini tuh dia dan Hangyul udah duduk di kursi taman sambil ngobrol panjang tanpa gangguan tapi karena cemoohan orang mereka tidak jadi buat kesana.

Sembari masih memikirkan rasa bersalahnya mata Chaeyeon berhasil menangkap sebuah toko bunga di depannya.

"Ehm Ian kamu tunggu disini sebentar ya ada yang mau aku beli sebentar saja kok." ucap Chaeyeon sambil memberhentikan langkahnya.

Hangyul hanya menganggukkan kepalanya setelah dapat persetujuan Chaeyeon bergegas ke toko bunga yang barusan ia lihat tadi.

Tak lama Chaeyeon datang dengan setangkai bunga tak perlu banyak cukup satu karena menurutnya itu sudah bermakna banyak untuk Hangyul.

"Ian sebagai ucapan minta maaf aku tolong terima ini ya." ucap Chaeyeon sambil menyodorkan setangkai bunga yang ia beli.

"Ini apa Rashika?" Tanya Hangyul.

"Itu bunga mawar merah Ian." Jawab Chaeyeon.

"Terima kasih ini sangat harum dan sangat persis dengan aroma parfum mu." sambung Hangyul sambil mencium aroma bunga mawar merah yang di berikan Chaeyeon tadi.

"Ian, kamu mau tau apa makna dari bunga mawar merah?"

"Apa Rashika?"

"Bunga mawar merah memiliki makna cinta sejati dan rasa kebahagiaan juga syukur."

"Bunga ini sangat melambangkan diriku yang memiliki cinta sejati untukmu dan memiliki rasa kebahagiaan dan syukur telah bertemu denganmu Rashika." sambung Hangyul

Oh tidak! Kenapa pipi Chaeyeon rasanya panas dan memerah mendengar penuturan Hangyul barusan?

Jangan lupakan hatinya yang tiba-tiba berdetak kencang.



























🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

































Tbc guys 🍒♥️🍓

Haii:"

Maaf ya kalau aku update nya lama ehehe Mager melandaku:"

Maaf kalau singkat nih ntar chapter selanjutnya agak lumayan panjang deh:*

Kalau ada typo atau semacamnya mohon dimaafkan ya teman-teman soalnya aku nulis malam-malam banget ini ehe:"

Jadii ini mauu lanjuut kaaan?

Okeeh tapi jangan lupa di vote+komennya ya karena itu berharga banget buat aku ♥️♥️♥️





I Could Be Every Colour You LikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang