15 : Bukan Landak!

63 11 8
                                    

"Naik kereta api, tut tut tuuuut siiiiapa hendak turuuut~"

Pagi itu, anak-anak sudah bermain dengan cerianya di halaman rumah. Namun, ada satu anak yang masih terlihat murung. Pooru menyadarinya, sehingga ia pun mendekati anaknya itu.

"Yui? Kenapa ga ikut main sama yang lain? Yui suka main kan?" Tanya Pooru.

Yui menoleh dan kembali menundukkan kepalanya, "Mak, yang lain udah dapet peliharaan. Yui kapan?"

Seketika Pooru langsung menepuk keningnya dan berseru, "Ah iya! Emak lupa! Maaf ya sayang, bukannya emak ga sayang ama kamu sampe lupa. Tapi kan kamu tau emak pelupa. Jangan marah ya, ok? Nanti siang emak ama siapa kek bakal nyariin peliharaan buat kamu."

Setelah mengusap-usap kepala Yui, Pooru pun kembali masuk ke dalam rumah dan mengingat-ingat, "Kalo ga salah, Yui minta landak deh waktu itu."

Setelahnya, Pooru pun melanjutkan pekerjaannya di dapur.

☆☆☆

"Anak-anak, siapa yang mau nemenin emak ke hutan?" Tanya Pooru di siang itu. Tiba-tiba saja dari keadaan ribut, langsung menjadi sepi.

"Loh? Ga ada yang mau ikut? Tumben. Kenapa?" Memang, biasanya anak-anak akan langsung bersemangat jika diajak kemanapun oleh Pooru. Baru kali ini mereka menolak diajak oleh Pooru.

"Ntar ada Otan mak di tipi! Kita mau nonton Otan!" Jawab Karen yang kemudian disahut oleh Miyu, "Mas ole-ole mak! Mi-chan mau liat mas ole-ole di tipi!"

"Mak! Yui pengen ikut ama emak!" Seru Yui tiba-tiba.

Pooru mengernyitkan dahi, lalu berkata, "Et et, Yui ga boleh. Kalo Yui ikut, nanti ga surprise dong? Yui di rumah aja ya ama yang lain."

"Yaah.."

Kemudian Aki tiba-tiba menarik ujung pakaian Pooru. Pooru menoleh dan Aki berkata, "Yah, aku bisa ikut. Akito bisa main sama Rain."

Spontan, Pooru menoleh ke arah Akito yang memang sedang bermain dengan Rain. Rain yang merasa diperhatikan langsung bertanya, "Mak mak! Rain boleh ambil boneka baru di lemari?"

Pooru tersenyum dan berkata, "Boleh dong, ambil aja nak." Rain bersorak gembira kemudian menggendong Akito menuju lemari boneka.

"Yaudah, nanti Aki aja ama emak yang ke hutan ya." Aki mengangguk dan kembali duduk.

☆☆☆

"Ifa, emak titip Rain ama Akito ya. Anzu, emak titip anak-anak yang lain. Emak tinggal dulu ya? Jangan bukain pintu buat orang yang ga dikenal, ok?"

"Oke mak!" Jawab Ifa dan Anzu bersamaan.

☆☆☆

"Pooru-san, kita mau nyari apa?" Tanya Aki.

Pooru menoleh dan menjawab, "Landak!"

Setelah berputar kesana kemari, akhirnya mereka berdua menemukan seekor landak kecil berjenis kelamin jantan. Dengan hati puas, mereka berdua pun pulang ke rumah.

Saat di rumah, nampak Yui sudah menunggu kedatangan mereka berdua.

"Mak! Mak! Mana peliharaan Yui?" Tanya Yui sambil melompat lompat dan melihat hewan yang disembunyikan oleh Pooru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Khong Gwan FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang