Pagi yang cerah, Pooru kembali bangun awal demi anak-anaknya. Ya, dia akan memasak untuk mereka.
Hari ini hari Minggu, anak-anak entah bagaimana bisa malah bangun lebih awal. Padahal seingatnya, di hari biasa anak-anaknya itu sangat sulit untuk dibangunkan.
"Pagi maak~" Sapa Karen sambil mencium pipi Pooru. Pooru hanya tersenyum sambil menyapanya balik, "Pagi nak. Karen ga tidur abis sholat shubuh?"
"Engga~ Karen sama Macha mau nonton Dora ehe :3"
Pooru pun hanya menepuk kepala anaknya itu dengan penuh kasih sayang, kemudian berlalu menuju dapur.
Macha yang baru saja kembali dari kamar Yui, langsung duduk disamping Karen.
"Pagi Yui-nee~" Sapa Karen pada Yui yang sedang mengucek-ucek matanya.
"Hoaaam!! Pagi Keran-chan." Balas Yui.
"Anzu-nee ga sekalian dibangunin?" Tanya Karen pada Macha. Macha menggelengkan kepalanya lalu bertanya, "Emangnya Anzu-nee suka nonton Dora?"
Karen mengedikkan bahunya. Lalu berkata, "Tapi emangnya ada bocah yang ga suka nonton Dora? Udah ah, Karen bangunin Anzu-nee dulu."
Karen pun segera bangkit dari tempatnya duduk. Sedangkan Yui kembali ke kamarnya untuk membawa bantal kesayangannya menuju ke ruang keluarga untuk diajak menonton bersama.
Setelah membangunkan Anzu, Karen pun duduk disamping Macha. Mereka berempat pun menonton Dora dengan serius.
"Dimanakah jembatan warna-warni berada?"
"Disana!" Respon keempat anak itu.
"Dimana?"
"Itu di belakang kamuu!!" Lagi-lagi, mereka kembali meresponnya.
"Apa? Lebih keras!"
Mereka akan menjawabnya, tapi dipotong oleh Macha. "Dibelakang一"
"ITU DIBELAKANG LU GOBLOK!" Teriak Macha dengan kesal sambil hampir melempar bantal kesayangan Yui ke arah tv.
"AAA MACHAN JANGAN! BANTAL AYANGKU!!" Kata Yui sambil berusaha merebut bantal kesayangannya dari tangan Macha.
"Machaaaa!! Jangan ngomong kasar!" Sahut Pooru dari dapur.
"Iya mak." Kata Macha dengan patuh dan kembali tenang.
Namun beberapa menit kemudian..
"ANJENG NGAJAK GELUD AMAT LU DOR! HAYU LAH SINI GELUD! AING TEH MACAN!" Kata Macha sambil membuat posisi kuda-kuda didepan tv.
"Machaaaa!!" Tegur Pooru.
"Iya mak." Kata Macha sambil kembali duduk.
"Jangan iya-iya doang!"
"Iya mak. Maap."
Mungkin karena tak tahan dengan berisiknya para komentator ini, Miyu pun terbangun dari tidurnya.
"Uuh.. berisik banget.." Ujar Miyu sambil mengucek-ucek matanya.
"Ah, ohayou (selamat pagi) Mi-chan!" Sapa Yui. Miyu hanya menganggukkan kepalanya dan duduk di samping Anzu.
"Nee-chan lagi nonton apa?" Tanya Miyu pada Anzu. Anzu pun merespon dengan menjawab, "Dora."
Miyu mengernyitkan dahinya, nampak mengingat-ingat sesuatu. Setelah itu ia ingat. Ini.. ini adalah film dimana ada dia!
Miyu nampak menunggu-nunggu sesuatu untuk muncul di layar tv nya. Tapi karena yang ia tunggu-tunggu tak nampak di tv, ia pun mengerucutkan bibirnya. Anzu yang menyadari ini pun bertanya, "Miyu-chan kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Khong Gwan Family
AlteleBercerita tentang sebuah keluarga dengan marga Otagawa, yang menetap di sebuah rumah tanpa seorang ayah. Bukan karena sang ibu ditinggal sang suami karena suaminya menggarap istri baru. Bukan pula karena suaminya pergi berperang. Lantas karena apa m...