c

6.6K 461 15
                                    


Hari ini sudah tak terhitung berapa kali Type menghela nafas jengah.
Dia bosan, Techno pergi izin menemani Kengkla pacarnya untuk olimpiade.
Teman yang lain,mana pernah Type akrab dengan orang lain.
Tharn? jangan ditanya dialah salah satu penyebab kejengahan Type tiap hari.

Type masih penasaran dengan masa lalunya ada hubungan apa dia dan Tharn mengapa saat memandang wajah Tharn seperti deja vu , jantungnya pun berdegup tak karuan.Apa dia jatuh cinta pada Tharn tapi mana mungkin mereka kan baru kenal.
Mungkin memang benar Tharn ada sangkut pautnya sebelum dia hilang ingatan.Type tau dia mengalami amnesia tapi masih ingat Techno dan sepenggal ingatan lainnya, untuk Tharn memang tak ada ingatan sama sekali.
Setiap Type bertanya pada Techno atau orang yang dekat dengannya mereka selalu bungkam benar-benar dirahasiakan.
Tapi Type bukan orang yang mudah menyerah dia akan mencari tau sendiri kebenarannya.

Dalam satu bulan TharnType berbagi meja belum membuat mereka akrab.
Type merasa Tharn itu pengganggu,sok baik,sok perhatian pula seolah-olah mereka sepasang suami istri di masa lalu.Kemana Type pergi di situ ada Tharn.
Seperti sekarang contoh nya sehabis pelajaran olahraga Type duduk di pinggir lapangan basket, ditemani Tharn yang membawakan nya minum.Sudah hampir 30 menit mereka duduk berduaan disaksikan seluruh murid sekolah, mereka hanya duduk diam dengan Tharn yang tak lepas menatap Type.
"Tharn"akhir nya Type buka suara.
"Ya"
"Kenapa kau selalu mengikuti ku,"
"Hanya ingin"
"Dari 26 murid di kelas yg hampir semua mengenal mu,kenapa harus aku yg bahkan tidak mengenal mu dengan baik"
Kali ini Type bicara dengan lemah lembut seperti nya Type sudah lelah emosi terus.
"Cieee,,, sekarang pakai aku kamu,kita udah akrab nih"

" Brengsek gue ngomong baik-baik serius Lo nya bercanda,udah diam gak usah ngomong lagi udah badmood gue"
Type merebahkan tubuhnya diikuti Tharn.
Mereka diam kembali.





"Type"
Tidak ada sahutan
"Kalo gue suka sama Lo gimana?" Tharn membalik tubuh menghadap Type dan menyangga kepala lebih tinggi agar dapat memandang wajah Type.
"Gila"dalam keadaan setengah mengantuk Type menjawab.
"Tapi gue gak bercanda,gue sungguh jatuh cinta lagi sama lo"
"Dan berarti Lo beneran gila"
Tharn terkekeh mendengar jawaban Type.
Kembali merebahkan diri dan ikut memejamkan mata,tak peduli sekitar.

"Tharn,Lo tadi bilang jatuh cinta lagi sama gue? Artinya dulu Lo juga cinta gue"
Giliran Tharn yang tidak menyahut.

"Tharn,Lo tidur? Jawab dong,dulu kita kenal?dulu kita akrab? Kok gue gak ingat semua tentang lo?"

"Gak usah di paksa kalo pun Lo gak ingat gue bakal tetap buat Lo jatuh cinta sama gue Type"

"Najisnya"
Bilangnya sih najis tapi muka Type udah merah banget, untung Tharn gak liat bisa habis digoda tiap hari si Type.


TBC.

   Tharntype (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang