1

10K 394 23
                                    

"tuan rapat dengan perusahaan DA sebentar lagi akan di mulai"ucap Steven,ia menatap tuan nya yang duduk menghadap jendela.

Sudah lebih dari lima tahun,tuan nya berubah menjadi lebih dingin dan tempramen.

Ervin membalikkan tubuhnya menatap Steven datar"siapkan dengan baik,aku tidak suka kesalahan apapun!!"ucapnya dingin.

Steven menelan salivanya kasar"baik tuan,akan saya lakukan"ucapnya.

Steven langsung keluar dari ruangan Ervin.

Ervin menatap datar,ia memutar-mutar pulpennya di meja tak lama kemudian suara dering ponsel miliknya berbunyi.

Ia melihat nama yang tertera,nama ibunya.

"Halo mommy,kenapa?"tanya Ervin.

"Sayang,setelah rapat nanti temui mommy. ada yang ingin aku sampaikan padamu"ucap Sofi.

"Tidak janji."ucap Ervin dingin.

"Aku mohon."ucap Sofi memohon.

Ervin menghela nafas pelan"ok. aku akan pulang"ucapnya.

"Terima kasih,kalau begitu mommy tutup teleponnya. Jangan lupa makan sayang,jaga kesehatan mu"ucap Sofi.

"Ya."balas Ervin.

Tut~

Ervin menghembuskan nafas pelan sambil memijat keningnya.

Cklek...

"Tuan rapat sudah siap!"ucap Steven.

Ervin mengangguk ia mendorong kursi rodanya di bantu Steven.

Mereka pun memasuki ruangan rapat yang sangat tertutup itu.

"Kita mulai rapatnya"ucap Ervin dingin.

Membuat siapa saja Merinding mendengar nada dingin Ervin.

"Baik pak."

Rapat pun berjalan dengan khidmat dan tenang,Ervin sesekali menulis di catatan nya.

"Steven,salin data keuangan perusahaan dan kirimkan padaku"ucap Ervin.

"Rapat sampai disini,sisanya kita bahas di lain waktu. Saya permisi"ucap Ervin datar.

Mereka berdiri menunduk hormat ke arah Ervin.

"Menakutkan sekali."

"Bahkan mendengar suaranya saja,aku merinding."

"Benar kata orang-orang ,kalau tuan Ervin sangat menakutkan."

"Shhh...pelankan suaramu kalau kau masih ingin hidup."

Ervin menatap tajam"apa aku menyuruh kalian untuk bergosip?!"tanya nya.

"Berpikirlah sebelum kalian berkata,atau aku yang akan membuat mulut kalian bungkam selamanya!"ancam Ervin.

Mereka langsung menunduk takut,Ervin langsung keluar dari ruangan rapat tersebut.

My Beloved Wife [OPEN PO NOW!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang