Rumah keluarga Hwang yang sekarang telah berganti kepala keluarga itu dalam keadaan damai, Chan selaku kepala keluarga yang baru sudah siap pergi bekerja, setelan kerja yang rapi telah ia kenakan, lelaki itu duduk dengan tenang sembari menikmati sarapannya.
Di dekatnya berdiri seorang pemuda berpakaian formal dengan potongan rambut rapi, dia adalah Seungmin, asisten pribadi keluarga Hwang.
"Seungmin,"
"Ya Dokter,"
Chan menyeka bibirnya terlebih dahulu, "Apa istriku sudah bangun?"
"Maaf, tapi ini masih pukul tujuh tepat, Dokter."
Ck, bagaimana Chan bisa lupa, istrinya itu hanya terdeteksi kalau sudah jam sembilan ke atas.
Tetapi rupanya hari itu suatu hal yang nyaris mustahil terjadi, Hyunjin muncul dari pintu masuk, pemuda itu mengenakan cepana training abu-abu dan kaos ungu, anehnya tubuhnya berkeringat.
"Selamat pagi," Hyunjin menyapa lalu duduk di dekat Chan, dengan genit dia melingkarkan kedua lengannya di sekitar pinggang kuat yang sudah tidak asing untuknya.
"Capek banget hing hing," Hyunjin menyusupkan kepalanya ke leher suami tampannya.
"Memangnya baru ngapain?" Chan menyugar rambut Hyunjin yang juga basah oleh keringat, Hyunjin menjawab dengan suara pelan kalau dia baru saja selesai olahraga di tempat gym yang biasanya hanya dipakai oleh Chan.
"Kok tumben?"
Mendengar pertanyaan Chan, Hyunjin langsung menjauhkan wajahnya, wajah terlalu tampan itu menatap kesal pada Chan, "ya biar badanku tetap seksi gitu, biar kamu enak megangnya,"
Seungmin langsung buang muka, dan wajah Chan langsung terbakar malu, "Sayang, kok gitu mulutnya,"
Hyunjin beralih fokus menyendokkan salad ke mulutnya, "mulut ku kenapa?" jawabnya enteng.
"Lupain aja," Chan nyerah, akhirnya dia lebih memilih untuk mengalihkan pembicaraan.
"Kalau bangun pagi begini pasti mau jalan-jalan lagi, kali ini kemana?"
Hyunjin menggelengkan kepala, "Pengin bangun pagi aja, nyari sinar matahari terus fotosintesis deh," Hyunjin nyengir uwu terus nyiumin rahang kasar suami gantengnya dengan riang, "suami siapa sih kok ganteng banget, suami Hyunjin ya? hehehe,"
Hyunjin menjauhkan wajahnya kemudian melanjutkan makannya, sementara itu Chan menyeka wajahnya dengan tisu anti septik yang dibawa oleh Seungmin, bukannya dia menganggap istrinya yang uwu itu sumber penyakit, tapi kebersihan itu penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
(√) Dr Chris and the Heir (Chanjin)
HumorKarena tumbuh dan berkembang di keluarga kaya raya, Hyunjin jadi terbiasa hidup tanpa usaha, toh rumah sakit yang termasuk tiga besar di negara adalah milik ayahnya, sudah pasti dia adalah pewarisnya. Tapi nyatanya, warisan Hyunjin jatuh ke tangan B...