Dia adalah Nayla
Wanita yang sudah ku kenal cukup lama
Wanita yang membuatku ingin terbangun dihari esok
Untuk Sekedar memastikan bahwa ia masih ada di bumi~ Kevin
Semakin hari rasanya aku tak bisa lepas dari pesona Nayla, wanita yang dulu selalu memancing emosiku, kini jadi wanita yang sangat ingin aku lindungi. Bahkan rasanya aku mulai menaruh hati pada wanita cantik itu. Hari ini sebelum aku bertolak ke luar negeri aku ingin mengajak Nayla jalan-jalan, ya hanya ingin sekedar menghabiskan waktu sebelum nanti aku akan berpisah sementara dengannya.
Aku mengajak Nayla mengunjungi semua tempat yang menarik menurutku, dari mulai taman bermain sampai pusat perbelanjaan. Rasanya aku tak ingin hari ini segara berakhir begitu saja.
Aku menarik tangan Nayla menuju salah satu toko baju terbaik yang ada di Jakarta. Dia tak menolak keinginanku dan hanya mengiyakan apa yang ku katakan.
" Pilih deh baju yang Lo suka " kata ku pada Nayla
" Aku ? Buat apa ? "
" Iya lah masa iya gue pake baju cewe, aneh deh Lo, udah sana tinggal pilih susah bener, ambil berapa pun yang Lo mau "
" Makasih tapi kayanya ngga perlu deh, baju aku masih banyak dan masih layak pakai jadi ngga perlu beli baju baru "
" Nay... Lo bawel banget sih " kata ku kesal lalu mengambil beberapa dress yang menurutku bagus untuk Nayla kenakan dan memberikan baju itu pada Nayla
" Coba nih ! Ngga usah pake alesan lagi "
" Iya "
Aku menunggu Nayla mencoba dress yang ku berikan tadi sambil memainkan game online pada handphone milikku. Tak lama aku melihat Nayla keluar dengan memakai dress dengan warna biru langit. Hanya ada satu kata yang pantas untuk menggambarkan Nayla saat ini, Cantik ya dia bahkan sangat cantik di mataku.
" Ngga cocok ya ? " Tanya Nayla padaku
Aku berpura-pura mengamati penampilan Nayla, kemudian menggelengkan kepalaku dengan memasang wajah datar.
" Jelek, ganti " kata ku lagi sambil kembali memainkan handphone milikku.
Nayla kembali lagi masuk ke ruang ganti untuk mengganti pakaiannya. Dan beberapa saat ia kembali keluar dengan memakai baju yang berbeda, aku kembali mengatakan tidak untuk baju kedua yang Nayla kenakan begitu juga dengan baju-baju yang lain. Nayla tampak percaya dengan apa yang kukatakan, Padahal tanpa dia ketahui aku mengambil beberapa foto Nayla.
" Semua baju kayanya udah aku coba deh Vin "
" Yah Lo mah ngga bakat pake baju begituan, yaudah kita lanjut jalan aja " putusku dan meminta dia berjalan lebih dahulu
" Iya... " Jawabnya kemudian berjalan lebih dahulu
Aku berhenti didepan pelayan toko tadi dan mengatakan padanya untuk mengirim baju yang tadi Nayla coba ke apartemen milikku. Setelahnya barulah aku menyusul langkah Nayla.
" Mau kemana ? " Tanya Nayla padaku
" Nonton yuk, film horor "
" Ngga mau ah, takut "
" Udah kan ada gue " aku langsung menarik Nayla menuju gedung bioskop dan memesan dua tiket film horor yang kebetulan beberapa menit lagi mulai, jadi kami tak perlu menunggu lama.
Nayla menahan langkahku saat aku berjalan memasuki bioskop. Aku menoleh padanya sekilas, dari apa yang kulihat dia benar-benar ketakutan.
" Kenapa ? " Tanya ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled || Kevin Sanjaya
FanfictionHidup pada dasarnya adalah serangkaian masalah yang tak ada habisnya. Solusi untuk satu masalah adalah ciptaan yang lain. Kamukah ciptaan yang Tuhan kirimkan untuk jadi solusi masalahku ? Pada dasarnya hidup itu bagaikan Roda yang berputar, kadang...