Bersembunyi di balik topeng
Sembunyikan perasaan masing-masing
Bukannya takut mengungkap
Hanya saja mungkin ini yang terbaik
Bersabar sekali lagi
Dan bertahan lebih kuat lagi
Sabar sayang aku yakin kita bisa~ kevin
Ku kira semua telah usai, ku kira kemarin adalah tantangan terakhir yang ku lalui dengan Nayla. Nyatanya aku salah, itu hanya permulaan, aku tahu Bella tak akan diam begitu saja melihat aku dan Nayla kembali bersama. Banyak hal ia lakukan untuk memisahkan aku dengan Nayla mulai dari berusaha membuat Nayla celaka sampai beberapa tipuan yang nyatanya tak ku percaya.
Aku percaya aku dan Nayla jauh lebih kuat saat ini, masalah yang kita hadapi sudah mendewasakan kami dan membuat kami lebih kuat. Ku raih tangan Nayla yang kini duduk di sisiku, ia menoleh sekilas padaku sambil tersenyum.
" Sampai kapan kita kaya gini ya Nay ? Mau berduaan rasanya ngga tenang banget " kataku sambil tertunduk
Nayla menyandarkan kepalanya pada bahuku sambil merangkulkan tanahnya.
" Sabar Vin, kamu percaya kan kalau kita ini kuat ? "
" Iya Nay.... "
Kini aku memandang wajah Nayla, senyum miliknya sudah lenyap berganti dengan buliran air mata yang perlahan membasahi pipinya.
" Kenapa ? " Tanya ku panik
" Aku sayang kamu Vin, bilang sama aku kalau semua akan baik-baik aja ! "
" Semua akan baik-baik aja Nay... Aku sayang kamu. Ngga akan ada yang bisa pisahin kita selamanya "
" Apapun yang terjadi kamu jangan benci aku ya Vin, kalau sampai aku ngga bisa sama kamu lagi kamu mau maafin aku kan ? "
" Nay ! Udah puluhan kali aku denger kamu ngomong kaya gini, please stop ! Aku ngga suka, kita akan sama-sama terus. Apa sih yang kamu sembunyikan ? Apa ? Kamu ada rencana buat pergi ? "
Nayla menggeleng kuat dan langsung memeluk tubuhku erat. Apa yang kamu sembunyikan Nayla ? Kenapa aku harus mendengar ucapan menyebalkan dari mulutmu itu ?. Ku belai rambut Nayla pelan untuk membuatnya tenang, apapun yang terjadi nanti aku berjanji aku tak akan meninggalkan Nayla apapun itu keadaannya aku akan bertahan untuk Nayla.
Kini handphone ku berbunyi, sebuah panggilan masuk dari Aqsa, oh Tuhan mau apa lagi pria menyebalkan ini ? Dengan sedikit kesal aku menjawab panggilan darinya.
" Mau apa lagi Lo ? " Tanya ku kesal
" Bella mau bunuh diri Vin ! "
Aku sedikit terkejut mendengar ucapan Aqsa. Bella mau bunuh diri ? Tapi kenapa ? Apa yang membuat seorang penjahat ingin bunuh diri ?
" Bagus dong ! " Kata ku akhirnya
" Lo gila ya ? Kalau sampe dia beneran bunuh diri loncat dari atas gedung nama Lo bakal kebawa Vin ! "
" Kenapa gue ? "
" Dia dari tadi teriakin nama Lo terus ! Vin mending Lo kesini ! "
" Sa.. mau dia loncat kek, mau dia jungkir balik kek, mau dia bunuh diri kek, mau apapun ngga ada sangkut pautnya sama gue, bukan gue yang suruh dia bunuh diri kan ? Jadi apa urusannya sama gue ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled || Kevin Sanjaya
FanfictionHidup pada dasarnya adalah serangkaian masalah yang tak ada habisnya. Solusi untuk satu masalah adalah ciptaan yang lain. Kamukah ciptaan yang Tuhan kirimkan untuk jadi solusi masalahku ? Pada dasarnya hidup itu bagaikan Roda yang berputar, kadang...