35 ~ Tahun Baru ~

1.2K 117 12
                                    

Tak ada yang istimewa tahun ini
Tak ada pula nyala bunga api
Hanya percikan tangis pilu yang menemani
Malam pergantian tahun kali ini
Hatiku sunyi tanpa kau disisi
Sadarlah kau kali ini
Kau teramat ku cintai

~ author

Monica yang kali ini mendapat jatah libur dari kedai, entah kenapa ingin sekali pergi ke kedai, sedari tadi perasaanya tak tenang. Setelah sampai di depan kedai Monica tak sengaja bertemu dengan Kevin dan Aqsa yang mungkin tujuan mereka datang tak jauh berbeda dengan Monica, apalagi kalau bukan melihat Nayla. Wanita cantik itu selalu berhasil memikat pria yang dekat dengannya. Monica terseyum singakat setelah akhirnya pergi masuk kedalam kedai menyusul Kevin dan Aqsa.

Tapi sampai di dalam kedai Monica tak menemukan keberadaan Nayla, ia menghampiri Andika yang sedang sibuk dengan pesanan pelanggan.

" Nayla mana Dik ? " Tanya Monica

" Nganter pesenan ke pelanggan tapi kok ngga balik-balik ya "

Kevin dan Aqsa mendekat kearah mereka yang sedang membicarakan Nayla. Kini Monica berniat menghubungi Nayla tapi ia dikejutkan dengan pesan masuk dari Nayla untuknya, sebuah share lokasi terkini dan pesan singkat. " SOS " Monica langsung panik.

" Nayla dalam bahaya Dik, pesenan yang dia anter atas nama siapa ? "

" Bentar-bentar gue cek dulu... Atas nama Rosela " jawab Dika

" Bella Rosela itu nama lengkap Bella " kata Kevin yang kini ikut menyahut perbincangan

" Kita harus tolong Nayla " kata Monica cepat

Aqsa dan Kevin mengangguk setuju dan langsung pergi menuju lokasi tempat yang Nayla kirimkan. Sampai Disana mereka tak menemukan Nayla dan Bella, mereka hanya bisa menemukan kerumunan orang-orang yang ada di tepian danau.

" Ada apa ya mas ? " Tanya Monica mencoba bertanya pada salah satu warga yang ada di sana

" Ini mbak ada mobil yang tenggelam di danau, kayanya sih masih ada orangnya di dalam, tapi ngga ada yang berani nolong mbak, paling juga orang di dalemnya udah meninggal "

" NAYLA !!! " teriak Kevin sambil berlari menembus kerumunan orang yang ada di tepi danau

" KEVIN !!! " kini Aqsa ikut berlari dan disusul oleh Monica.

Aqsa menahan Kevin yang ingin masuk kedalam danau untuk menolong Nayla.

" Bahaya Vin ! Lo bisa aja celaka " kata Aqsa

" Tapi gue yakin itu Nayla Sa... Dia di sana ! Gue harus tolong dia, NAY ! NAYLA !!! " teriak Kevin yang muali panik

Monica sendiri tak bisa membendung air matanya, ia sangat takut jika Nayla sahabat yang sudah ia anggap sebagai saudaranya itu harus pergi. Monica berlutut sambil menatap danau dimana mobil itu tenggelam, tangisnya pecah bahkan nafasnya tersenggal.

" GUE MAU TOLONG NAYLA SA ! LEPASIN GUE ! " teriak Kevin

" VIN DENGER GUE ! BAHAYA ! BUKANNYA NOLONG LO MALAH BISA TAMBAH KORBAN BARU ! MIKIR !!! " bentak Aqsa

" Lo masih bisa ngomong gitu disaat Nayla butuh pertolongan Ha ? Siapa yang ngga ada otak sekarang Sa ? "

" Biar kita yang tolong mas... Kita penyelam paling ngga kita punya kemampuan tahan nafas didalam air lebih dari kalian, apalagi mas nya lagi panik gitu " kata beberapa anak muda yang iba melihat Kevin

Untitled || Kevin SanjayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang