NwPpi16

4K 514 170
                                    

Typo bertebaran, gak aku edit lagi..

.

Mencoba bersikap bodo amat pagi ini; bangun tidur, cuci muka, sikat gigi, jalan ke dapur, dipikiran terbayang sarapan omelet yang penuh keju serta segelas cokelat hangat.

Mengapa Jimin mencoba bersikap masa bodoh? Karena kejadian semalam. Semua tampak aneh namun sebisa mungkin Jimin lebih memilih untuk tidak tertangkap dalam beban pikiran. Semalam sebelum tidur dia berharap jika bangun pagi semua akan kembali baik-baik saja, seperti keadaan semula.

Baru saja kakinya akan menapaki lantai dasar rumah setelah menuruni anak tangga, justru hidungnya menangkap bau yang sangat menyayat hati dan empedu. Masih dengan sepasang piyama yang terpasang agak acak-acakan di tubuhnya, Jimin memutuskan untuk mempercepat langkah dari kaki yang kurang beruntung dalam tinggi itu, melupaka fakta bahwa kakinya tak memakai alas sama sekali.

Kan!

Kan!

Kan!

Seorang lelaki dengan tampilan casual, kaos putih polos dan celana training abu-abu, lalu jangan lupakan rambut yang acak-acakan.
Secepat kilat Jimin telah berdiri tepat di samping lelaki yang tampak sedang memasak omelet sesuai dengan bayangan Jimin akan sarapan paginya. Bahkan di atas meja telah tersedia dua gelas cokelat hangat.

Jimin memandang datar meski deg-degan juga. "ngapain lo di sini, setan??" emosi deh Jimin pagi-pagi.

Masih tercetak jelas wajah songong si Jeon Jungkook itu dari semalam hingga sekarang, lalu saat ini tepat di depan mata, si pemilik wajah songong itu seenak jidat sexynya telah berpijak di atas lantai rumahnya sendiri.

Mengapa yakin?
Alasan utamanya adalah penampilan brengsek itu.

"keluar gak lo!?" teriak lagi.

Jimin pasang wajah segarang mungkin, gak mau ketahuan dia lagi deg-degan parah. Kan malunya kebangetan kalau ketahuan, apalagi sama Jungkook songong cucu Venus ini! Bisa mati telanjang kulit Jimin kalo setiap hari kayak gitu.

"siapa yang ngajarin adek ngomong kasar kayak gitu?"

Eh?

eh?

EH?

E H?

APA KATANYA TADI??

A-ADEK!?

A D E K??

Apa Jimin lagi mimpi? Sedang bobo ganteng di kamar sambil ngemut jempol lalu area bawah basah total gara-gara mimpi air selokan aka mimpi basah?

Tapi apa hubungannya?

"jawab papi!"

Kesadarannya dihisap kembali ke permukaan, kek hisap moncong roti buaya lalu keluar selai keju. Makin gak nyambung!

"a-ah?" mata Jimin yang kurang beruntung bulat itu tiba-tiba diberi sedikit keberuntungan karena sekarang jadi bulat. "papi? I-ini papi?"

Atau Jimin sedang diprank?
Jelas-jelas dari penampilannya, itu si Jungkook kerabat Neptunus, bukan papi Jeonnya yang cool dan ganteng abis pake kuadratnya phytagoras. Meski si Jungkook itu juga tak kalah tampan. Kan mukanya sama kek papi.

"lo prank ya sat?" air mukanya kembali datar. Jimin tak ingin setelah ini dia akan mendapat panggilan baru karena manggil si Jungkook ini dengan sebutan papi.

Eh eh eh!
Niatnya masih pen marah karena ngerasa sedang diprank, tiba-tiba saja dapat jumpscare yang kebangetan buat jantungnya dapat siaga satu. Dikecup tiba-tiba di saat yang tidak tepat, mungkin..

ɴᴇᴡ ᴘᴀᴘɪ (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang