Akhirnya bisa nyapa para jirralovers dicb ini..
Hayooo ada yang nunggu cb ini Up gak sih.?
Plis koment dibawah ya,, kalo kalian nunggu
Biar aku tau seberapa banyak yang suka cb ini..._________________
Happy reading
Akankah kisah cinta Rissa berakhir sebelum dimulai.?
*****
Karena kejadian dikanteen kemarin, Risa dibuat gelisah sampai hari ini. Bagaimana ia harus menghadapi sikap Rei yang semakin dingin itu, kalau begini.?
Risa yang berangkat lebih pagi sekarang tengah berjalan seorang diri menyusuri lorong agar sampai dikelasnya. Namun, adanya suara gaduh dilapangan basket membuat Risa menghentikan langkahnya. Ia berfikir, pasti ada aktivitas dilapangan itu. Iapun berinisiatif untuk menuju lapangan basket.
Kira2 siapa yang main bola basket dijam sepagi ini.?
'Apa mungkin Rei.??' Fikir Risa.
Ya, ia ingat kalau selama ini satu2nya murid yang seringkali ia lihat berangkat sekolah pagi dan bermain basket adalah Rei.
'Ah ya,, itu pasti Rei.' Risa semakin yakin dengan tebakannya.
Sebuah senyuman terukir indah diwajahnya. Rasa rindunya yang sudah beberapa hari terpendam karena ulah Feby kini akan segera terbayar. Risa semakin tak sabar untuk segera sampai.
"Nah,, gitu. Ayo lompat yang tinggi biar bolanya masuk ring.!"
Suara itu. Risa semakin yakin kalau itu adalah Rei.
Sekarang dirinya sudah berada ditepi lapangan. Bahkan sekarang Risa sudah melihat sosok tampan seorang Rei disana dengan kaos seragam basketnya. Otot dikedua bahunya yang kekar semakin menambah pesonanya sebagai idola Sekolah.
Akan tetapi, tiba2 sebuah pertanyaan melintas dibenak Risa. Ia bertanya2 dalam hati karena hanya Rei yang ia lihat, sedangkan posisi ring tertutup pohon.
'Eh, tapi Rei ngomong sama siapa.? Kayak lagi ngajarin basket, tapi......
Tebakan hati Risa lantas berhenti, saat kedua matanya menangkap siapa orang yang bersama Rei saat ini. Dia berlari kearah Rei dan memeluk tubuh Rei sambil berjingkrak girang.
Dari jarak dekat seperti sekarang, Risa bisa melihat dengan jelas bagaimana keadaan dua orang itu. Tak berselang lama, Rei melepas tangan siswi yang memeluknya itu--Defi--. Setelahnya, Defi berteriak senang karena dirinya berhasil memasukkan bola kedalam ring sesuai dengan instruksi dari Rei.
Ini menyakitkan bagi Risa yang menyaksikan hal semacam itu. Meskipun Rei tidak membalas ketika siswi baru itu memeluknya. Namun tetap saja Risa merasa tak terima, karena Rei membiarkan siswi itu menyentuhnya. Sementara dirinya, belum pernah sama sekali. Jangankan memeluk, menyentuh tangan Rei saja rasanya mustahil.
Sudah cukup. Kedua mata yang sudah memerah sedari tadi kini mengalirkan air mata. Hingga tanpa sadar, Risa mulai terisak dalam tangisnya. Hal itu sontak membuat Rei dan Defi menoleh kearah dimana Risa berdiri persis ditepi lapangan.
Tatapan Risa dan Rei sempat bertemu meski sekejap. Karena dengan cepat Risa memalingkan wajahnya sekaligus membalikkan badan. Sehingga sekarang tubuh Risa memunggungi dua orang yang masih menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apalah Cinta
Teen Fiction30 Oktober 2019 Cinta pada kekasih dan Cinta seorang Ibu. "Kutak pernah tau, apa arti cinta yang sesungguhnnya Karena yang kutau, hanya ingin mendapatkan dan memilikimu" _Marissa Grande Lousie_ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ "Yang ku tau hanya satu Cinta d...