My Annoying Secretary

1

Arsen baru saja sampai dikantornya,semua karyawan mengaguk sopan saat berpapasan dengan arsen,terutama karyawan wanita yang menjerit jerit tertahan melihat ketampananan dan kegagahan arsen sang ceo tempat mereka bekerja,saat sampai diruangannya arsen duduk di kursi kebesarannya arsen melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya,dan sekretaris nya yang menyebalkan itu belum terlihat batang hidungnya,tidak lama kemudian pintu diketuk

"Masuk" lalu masuk lah lisa sambil cengengesan

"Sudah kali keberapa kamu terlambat,lisa?" Ujar arsen menatap lisa tajam

"Hehe maaf pak,tadi saya bangun kesiangan soalnya kemarin saya nonton drama korea sampai tengah malem,terus tadi pagi saya susah banget dapet taksi pak jangankan taksi angkutan umum aja tadi pagi gaada yang lewat,terus tadi saya pesen taksi online eh datengnya lama banget-"

"Stop lisa!kuping saya sakit denger omonganmu yang panjang lebar"

"Hehe maaf pak"

"Sekali lagi terlambat,tidak ada lagi toleransi saya akan pecat kamu"

"Iya pak sekali lagi saya minta maaf say-"

"Keluar sekarang dan bawa berkas yang perlu saya tanda tangani kesini" arsen memotong omongan lisa ia sudah tidak kuat mendengar omongan nyerocos sekretarisnya

Tidak lama kemudian lisa masuk membawa berkas berkas ditangannya

"Ini pak berkas nya" arsen mulai menandatangani berkas berkas itu

"Ngapain kamu masih disini?"

"Hehe yaudah pak saya keluar dulu"

Sekatang adalah waktu istirahat,arsen masih berkutat dengan laptop dihadapannya,pintu ruangannya diketuk

"Masuk"

"Pak saya makan siang duluan ya"

"Hmm"

"Pak kok bapa ga makan,masih belum beres kerjaannya?"

"Belum"

"Pak mau nitip makan ga?" Arsen menatap lisa sekilas

"Nasi goreng di depan,pakai uangmu dulu nanti saya ganti"

"Oke pak,tapi jangan lupa diganti ya pak,jangan sampai lupa,kalo bapak lupa akan saya tagih terus karna uang 50rb juga sangat berharga buat saya" arsen menatap lisa tajam

"Nanti saya ganti 5 kali lipat"

"5 kali lipat aja pak,gak sekalian 10 kali lipat"

"Lisa apa kamu akan mengomel terus sampai waktu makan siang berakhir"

"Hehe iya iya pak saya keluar sekarang deh,eh ini saya titip tas saya ya pak,
" lisa mengambil dompetnya lalu meletakkan tas nya disofa ruangan arsen dan lalu dia keluar , arsen hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkah sekretarisnya

30 menit kemudian lisa datang membawa kantong kresek ditangannya

"Lama sekali,apa kau bergosip dulu diluar sana"

"Tadi ditempat nasi goreng nya antri banget pak,ini juga saya nyerobot pak,kalo saya engga nyerobot,mungkin udah keabisan deh nasi goreng nya" arsen tidak peduli dengan omongan lisa,dia memakan nasi gorengnya,lisa memperhatikan arsem yang sedang makan sambil senyum senyum

"Kamu sudah makan?" Tanya arsen

"Udah pak"

"Lalu kenapa kamu memperhatikan saya sampai ngeces begitu,kamu mau nasi goreng ini?" Lisa menggeleng,dia meraba bibirnya apa bener dia ngeces