"LISA!"
"ya ada apa pak?"
"ini milikmu?" Arsen menunjukan celana dalam bermodel g-string dengan warna merah menyala
"eh i-iya pak kok ada sama bapak,bapak nyolong ya?biasanya kalo cowok nyolong daleman cewek mau diapa apain tuh,bapak mau melet saya...
Lisa sedang memasak di apartemen nya,lalu terdengar suara ketukan pintu,lisa segera membukanya,ternyata seorang pria yang tidak lisa kenal.
"Dengan mbak lisa?"
"Iya saya sendiri"
"Ini mbak ada kiriman bunga" pria itu memberikan bunganya pada lisa
"Oh..maaf mas,dari siapa ya?"
"Itu dari pak arsen mbak"
"Ooo..makasi ya mas"
"Iya mbak sama sama kalo begitu saya permisi ya mbak"
Lisa masuk kembali ke apartemen nya memandangi buket bunga cantik ditangannya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa mencium wangi bunga itu,lisa memperhatikan buket bunga itu,lisa menyukainya,dia juga menemukan sebuah kartu dengan tulisan
Bunga yang cantik,untuk lisa yang cantik:)
Lisa tersenyum,lalu senyumnya luntur saat tersadar bahwa arsen adalah suami orang,lisa menggelengkan kepalanya,dia mengambil handphone nya,menelpon jasa antar paket jemput ditempat.tidak lama kemudian kurir pengantar paket itu datang
"Tunggu sebentar ya pak" bapak itu mengaguk ramah
Lisa menulis kan sesuatu di sebuah kartu lalu menyematkan kertas itu di buket bunganya,lisa menghampiri bapak kurirnya
"Pak tolong antar bunga ini perusahaan dhanadipati corporation,bilang aja sama satpam disana,ini untuk bapak arsen ya pak"
"Oh iya mbak"
Arsen sedang senyum senyum sendiri dikantornya,entah sedang memikirkan apa,tidak lama kemudian pintu ruangan nya diketuk
"Ya,masuk" arsen mempersilahkan masuk,ternyata seorang OB dengan bunga ditangannya,tunggu!itu kan bunga yang tadi dia kirim pada lisa
"Ada apa harri?"
"Oh ini pak ada kiriman bunga buat bapak" harri memberikan bunganya pada arsen,arsen mengambil bunganyaa
"Kalau begitu saya keluar ya pak"
"Hmm"
Arsen memperhatikan bunga itu,benar,ini bunga yang tadi dia kirim pada lisa,arsen mengernyitkan kening melihat kartu dibunga itu menjadi dua,arsen mengambilnya ternyata yang satu adalah kartu yang tadi arsen sematkan dibunga itu,lalu arsen mengambil kartu ucapan satu nya lagi lalu membacanya
Lebih baik bapak berikan bunga ini pada istri bapak,dia lebih berhak menerima bunga ini.
Arsen merobek kartu yang isinya tulisan lisa itu jadi dua meremas nya lalu membuang nya,dia membuang nafas kasar.arsen menyimpan bunga itu dengan kartu ucapannya di lemari,biarkan saja bunga itu layu disana,pikir arsen
Lisa sedang memakan masakannya,lisa memang terbilang pandai memasak.
Arsen baru saja sampai dirumahnya,dia melihat sofia asik bermain handphone di ruang tamu,tanpa mempedulikan kehadiran arsen,arsen juga tidak mempedulikan perubahan sikap sofia,biasanya dia menyambut arsen ramah,arsen mengganti bajunya lalu turun dan menghampiri sofia
