My Annoying Secretary

9

3 Bulan berlalu....

Lisa disibukan dengan kerjaan barunya sebagai pelayan disebuah cafe,sedangkan arsen sedang pusing pusingnya,papa nya mendesaknya menyuruh nya menikahi rania.

Arsen sedang duduk di kursi kebesarannya,tidak lama kemudian rania masuk membawa kopi untuk arsen

"Rania...bisa mengetuk pintu dulu sebelum masuk?"

"Iih arsen aku kan susah nih bawa kopi,lagian kamu gimana sih aku kan calon istri kamu"arsen tidak menggubrisnya dia memainkan handphone nya

"Arsen ini minum dulu dong kopinya,special loh aku yang bikin sendiri"

"Hmm"

"Sen ih udah dong jangan mainin hp terus,ayo minum dulu"

"Aku sedang tidak ingin kopi,aku ingin teh"

"Arsen kamu ga ngehargain banget sih..ayo dong minum sedikit aja"

"Rania..tolong keluar,aku sedang tidak ingin diganggu"

"Sen aku gak lagi ganggu kamu,aku cuma pengen liat kamu minum kopi buatan aku" arsen manatap rania tajam lalu meminum kopi itu

"Aku udah minum kopinya,silahkan kamu keluar"

"Oke,aku keluar dulu ya sayang" rania keluar lalu tersenyum miring

"Berhasil...liat aja kamu arsen"

15 menit kemudian arsen merasakan matanya mulai berat,ia sangat mengantuk,arsen tidak tahan lagi menahan kantuknya,arsen tidur menelungkupkan wajahnya ke meja

Rania membuka pintu sedikit,untuk melihat arsen,lalu dia membuka handphone nya menelpon seseorang

"Kesini sekarang...bilang ke security didepan kalian ada perlu sama arsen"

"..."

"Oke,jangan mencurigakan"

Tidak lama muncul 2 orang pria,mereka adalah orang suruhan rania

"10 menit lagi waktu pulang...tunggu kantor ini sepi dulu"

"Siap bos"

Kantor sudah sepi semua karyawan sudah pulang

"Ayo..angkut dia ke hotel yang udah aku kasih tau tadi ditelpon"

"Oke bos"

"Saya duluan....nomor kamar hotelnya nanti saya kirim lewat pesan"

"Baik"

Lisa baru saja sampai di apartemenennya,jam menunjukan pukul 21.30 malam,biasanya lisa pulang pukul 20.30  karna cafe lebih ramai dari biasanya,dia merasa sangat lelah,lisa membersihkan tubuhnya,mengganti pakaian lalu tidur,semenjak kerja di cafe itu lisa jadi jarang makan tubuh nya pun semakin kurus,di cafe itu lisa diharuskan pergi pukul 07.30 pagi lalu lisa diberi waktu istirahat pukul 12.30 sampai pukul 12.45 lisa hanya diberi waktu istirahat 15 menit dan pulang pukul 20.30 tanpa menemukan makan lagi kadang lisa hanya makan sehari sekali

Arsen membuka matanya,ia mengerjap,menatap sekeliling,lalu arsen kaget saat menemukan rania dipelukannya,arsen menyingkapkan selimut yang dipakainya lalu arsen membulatkan matanya melihat dirinya telanjang dada dan hanya mengenakan boxer,sedangkan rania hanya mengenakan cd tanpa busana apa apa lagi,arsen melihat bercak bercak merah di beberapa bagian tubuh rania

"Astaga..." Arsen meremas rambutnya...
Tidak lama kemudian rania terbangun

"Sen..hiks..kamu tega,kamu udah ngambil harta aku yang paling berharga sen"

"Rania....maaf,aku juga tidak tau mengapa aku ada disini dengan kamu ra"

"Aku takut sen...aku takut hamil,aku harus gimana arsen,aku takut orangtuaku tau. Hiks"