10

23.1K 426 7
                                    


Arsen,dan kedua orang tuanya sedang sarapan bersama

"Arsen papa mau minta tolong sama kamu"

"Minta tolong apa pa"

"Jadi perusahaan papa di malaysia sedang bermasalah,tadinya papa mau menandatangani berkas persetujuan kerja sama perusahaan rekan kerja papa di bandung,tadinya hari ini papa mau ke bandung,tapi bagaimana lagi,perusahaan papa di malaysia harus ditangani hari ini juga,papa minta tolong gantikan papa ya...nanti papa yang bilang bahwa kamu yang akan gantiin papa kesana,dan papa minta kamu urusin perusahaan papa juga selagi papa di malaysia,gapapa kan sen?"

Entah mengapa mendengar kata 'bandung' arsen sangat senang,dia bersemangat untuk segera datang ke kota itu.

"Oke pa,arsen bakal gantiin papa kebandung"

"Bener sen?kamu ga keberatan kan?"

"Engga pa,tenang aja"

"Kalo gitu terimakasih ya sen,maaf papa nyusahin" arsen mengaguk

"Gapapa pa,sekalian arsen juga pengen tau kota bandung,arsen belum pernah kesana"
Gina tersenyum penuh arti saat arsen melihatnya

"Mama tau sen,kamu bukan sekedar ingin tau kota bandung,tapi kamu juga ingin tau keadaan salah satu penghuninya"

"Oh ya sen...jangan lupa ajak rania ya" senyum arsen dan gina luntur ketika adipati menyebut nama rania

"Iya pa"

Arsen menelpon seseorang

"Tolong batalkan semua meeting hari ini,saya harus ke bandung"

"..."

"Batalkan saja"

"..."

"Hmm"

Arsen sedang didalam mobil bersama rania menuju bandung.

"Sen jadi kapan kita ngelangsungin pernikahan"

"Secepatnya"

"Beneran?janji yaa?"

"Hmm"

"Yeay..arsen pokoknya nanti pas nikah aku mau pake dress limites edition yang dirancang sama...blablabla" rania terus saja mengoceh yang tidak penting tentang pernikahan nya dengan arsen,rania ingin yang serba mewah,arsen sama sekali tidak mendengarkannya,ia fokus mengemudi,ingin segera sampai di bandung

Arsen mengemudikan mobil nya masuki parkiran sebuah perusahaan,dia sudah membuat janji,dan sekarang arsen dan rania sudah berhadapan dengan seorang pria,mereka berjabat tangan

"Saya arsen,menggantikan papa saya,untuk mengurus kerja sama dengan anda"

"Saya reza,senang bertemu dengan anda pak arsen"

Lalu seterusnya mereka mengobrol panjang lebar membahas kerjasama

Rania dan devian sudah berada di mobil,arsen sudah selesai membahas pekerjaanya

"Arsen aku lapar,aku mau makan"

"Hmm"

Arsen menghentikan mobilnya disebuah cafe

"Eh eh eh kok disini,engga engga jangan disini sen,aku gamau disini,pokoknya aku mau cari restoran"

"Silahkan turun dan cari restoran sendiri"

"Iih arsen" rania merajuk walau akhirnya dia turun mengikuti arsen

Seorang gadis menghampiri arsen dan rania

"Selamat siang mas,mbak mau pesan apa ya"

Arsen dan rania menyebutkan pesanannya,arsen memesan beberapa makanan khas bandung,pelayan itu sudah pergi,rania masih cemberut

My Annoying SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang