Lisa membuka pintu apartemen nya saat terdengar ada yang mengetuk nya
"Pak arsen"
"Lisa" arsen langsung memeluk lisa erat erat
"Lisa...saya rindu sama kamu"
"Pak tolong lepasin,nanti kalo ada yang liat bahaya pak,saya takut disangka pelakor" arsen melepas pelukannya , tanpa dipersilahkan pemiliknya,arsen nyelonong masuk ke apartemen lisa
"Pak mau apa sih?saya gak suruh bapak masuk" ucap lisa
"Saya pengen bicara sama kamu lisa"
"Mau bicara apa sih pak?"
"Lisa...kamu gak kangen sama saya?"
"Enggak!buat apa kangen sama suami orang,iwh gak banget" ucap lisa sok jual mahal lalu mengibaskan rambutnya,arsen tersenyum
"Saya gak percaya lisa kalo kamu gak kangen saya"
"Enggak lah pak,bapak jadi orang gausah gedein geer deh pak"
"Masa sih?bukannya kamu naksir saya?mana mungkin kamu ga kangen gebetan" arsen terus menggoda lisa
"Astaga pakkk...kata siapa saya naksir bapak?ga ketemu setaun sekarang bapak jadi duta kepedean sedunia ya?" Arsen tersenyum miring
"Saya tau dari diary kamu.."
SKAKMAT.
Sekarang wajah lisa memerah,keringat mulai krluar dari dahinya,dia bahkan telah melupakan kalo setahun lalu diary kesayangannya tertinggal di apartemen arsen.
"Bapak baca semuanya?" Tanya lisa,arsen mengaguk
"Saya juga merasa senang saat membaca halaman terakhir diary kamu" sekarang lisa memejamkan matanya,sial.arsen sudah membaca halaman itu.
"Pasti bapak senang membacanya,bapak sekarang kesini mau ejekin saya kan,karna saya udah jatuh hati sama bapak?" Ucap lisa,arsen menggelengkan kepalanya
"Saya senang karna perasaan saya terbalaskan" lisa terdiam memandang arsen lama,saat mendengar jawaban arsen,ada rasa senang dan sedih,senang karna rasa cintanya terbalaskan,sedih karna kini arsen sudah menjadi milik orang lain.
"Lisa,sampai saat ini rasa itu masih ada,saya sungguh gak bisa nahan perasaan ini lisa,saya terlambat menyadarinya,setelah kamu pergi baru saya menyadarinya,hari hari tanpa kamu terasa begitu hampa bagi saya lisa" arsen meletakan tangan lisa didadanya
"Ini enggak seharusnya pak...bapak sudah punya istri" ucap lisa menarik tangannya dari dada arsen
"Tapi yang saya cintai kamu lisa..bukan sofia,dari dulu..hingga saat ini"
"Terlambat pak..mulai sekarang lebih baik bapak berusaha mencintai istri bapak,pak..dan belajar lah untuk melupakan saya pak,saya juga beberapa waktu kedepan akan ke singapore lagi"
"Jangan lisa..saya mohon jangan pergi lagi" ucap arsen menggenggam kedua tangan lisa,lisa hanya menggelengkan kepalanya,dia melepas tangannya dari genggaman arsen
"Pak,bapak keluar deh dari apart saya..tolong bapak sadar bapak udah punya istri pak,jangan kaya gini"
"Tapi lisa-"
"Pak saya mohon bapak keluar dulu pak,gaenak pak,apalagi sekarang status bapak suami orang"
"Yasudah lisa..saya pulang,saya akan temuin kamu lagi nanti" tanpa lisa sangka,arsen mengecup kening lisa sebelum pergi,dan itu membuat lisa baper ga ketulungan.
Arsen baru saja sampai dirumahnya,dia melihat istrinya sudah tertidur,tadi saat arsen masuk ke apartemen lisa,sofia sudah tidak bisa mendengarkan pembicaraan mereka lagi,sofia hanya melihat arsen memeluk lisa erat sambil mengucap rindu pada lisa,sebenarnya sofia tidak tidur dia hanya memejamkan matanya,dia tahu arsen sudah pulang,hanya saja dia terlalu sakit hati melihat arsen,sofia tidak menyangka bahwa arsen memiliki hubungan dengan lisa yang berkenalan dengannya di mall waktu itu.apa lisa alasan arsen belum mencintainya samoai saat ini?pikirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Secretary
Romance"LISA!" "ya ada apa pak?" "ini milikmu?" Arsen menunjukan celana dalam bermodel g-string dengan warna merah menyala "eh i-iya pak kok ada sama bapak,bapak nyolong ya?biasanya kalo cowok nyolong daleman cewek mau diapa apain tuh,bapak mau melet saya...