"Pa,papa apa apaan sih pake niat ngejodohin arsen sama perempuan itu segala""Gapapa ma,papa cuma mau yang terbaik buat arsrn,papa yakin rania putri fandy itu perempuan baik baik"
"Tapi pa,jujur mama kurang suka sama perempuan itu,arsen udah punya calon nya sendiri pa"
"Ga ada salahnya ma...biar arsen dan rania pdkt dulu,suatu saat arsen dan rania pasti saling mencintai,apalagi mulai lusa rania jadi sekretaris arsen,mereka bakal ketemu tiap hari" gina menghembuskan nafas kasar
"Tapi kenapa pa lisa harus pindah kerja ke bandung,memang nya gabisa disekitaran sini aja pa?"
"Tidak bisa ma,rekan kerja papa yang memerlukan sekretaros hanya devian,dan perusahaan nya ada dibandung"
"Baiklah..terserah papa"
"Pokoknya harus lisa yang jadi menantuku" lanjut gina didalam hati
Sementara dikamar arsen,lisa terbangun dari tidurnya,pemandangan pertama yang ia lihat adalah arsen yang sedang duduk melamun disebelahnya
"Pak arsen"
"Lisa"
"Bapak kok ngelamun sih?bapak gak punya utang kan?sehingga pikiran bapak terbebani?atau bapak baru aja-"
"Saya tidak kenapa napa lisa"
"Terus kenapa bapak ngelamun?ooo bapak khawatir ya sama saya?" Arsen menatap lisa lumayan lama
"Hmm" lisa senyum senyum sendiri mendengar nya
Lalu pintu kamar arsen terbuka,adipati yang datang"Lisa,sudah bangun?"
"Eh iya pak" lisa tersenyum
"Kali begitu sekalian ada yang ingin saya bicarakan dengan kamu" ucap adipati
"Pah..." Arsen memperingati papanya,dia tidak ingin dulu memberitahu lisa perihal pekerjaan nya yang harus pindah perusahaan,adipati hanya menatap arsen sekilas
"Ada apa ya pak?" Ucap lisa
"Maaf sebelum nya lisa,tapi mulai lusa,kamu tidak lagi bekerja dengan arsen..."
"Apa pak?maksud pak adipati..lisa dipecat?" Tanya lisa,adipati menggeleng
"Bukan memecat lisa..saya hanya akan memindahkan kamu ke perusahaan rekan kerja saya di bandung..sekalian di sana saya akan tanggung pembayaran apartemen kamu dibandung,mulai lusa kamu tidak lagi menjadi sekretaris arsen.."
"Apa pak?di bandung?" Adipati mengaguk,sebenarnya lisa tidak ingin kembali lagi kesana,ke kota bandung,terlalu banyak kesakitan yang dulu ia rasakan di kota itu,berat rasanya....
"Tapi pak...emm pak arsen apa saya telah melakukan kesalahan?"lisa menatap arsen,arsen menatap lisa lalu menggeleng
"Posisi mu di perusahaan arsen akan digantikan rania...calon istri arsen..saya ingin arsen dan rania lebih dekat"
"Pah.." arsen memperingati papanya lagi
Ada gelenyar aneh dihati lisa,ada yang tidak beres dengan hatinya saat adipati menyebut 'calon istri arsen' lisa merasakan sesak dihatinya,lisa memaksakan senyumnya
"Ooh begitu ya pak..baik pak kalo begitu saya bersedia untuk pindah bekerja ke perusahaan rekan kerja bapak di bandung"
"Baik,terimakasih lisa,jadi besok hari terakhirmu bekerja diperusahaan arsen"
"Sama sama pak"
"Baik kalo begitu saya tinggal dulu" adipati sudah keluar dari kamar arsen
"Ciee bapak udah punya calon istri..selamat ya pak..bentar lagi pak arsen nikah dong"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Annoying Secretary
Romance"LISA!" "ya ada apa pak?" "ini milikmu?" Arsen menunjukan celana dalam bermodel g-string dengan warna merah menyala "eh i-iya pak kok ada sama bapak,bapak nyolong ya?biasanya kalo cowok nyolong daleman cewek mau diapa apain tuh,bapak mau melet saya...