11

21.2K 378 7
                                    

"Karna atasannya bukan pak arsen"
Lagi lagi arsen dibuat melongo dengan perkataan yang meluncur dari bibir lisa

"Saya kaya gitu karna,kalo bukan pak arsen bos nya saya ga berani minta traktir dan ga berani minta kasbon pak" lanjut lisa melihat arsen yang melongo

"Astaga lisa...kamu"

"Hehe engga deh pak bukan begitu ceritanya"

"Terus?"

"Sebenernya..."

"Apa?"

"Pak adipati mindahin saya ke perusahaan dia pak"

"Dia?dia siapa?" Arsen mengernyitkan kening kebingungan

"Devian pak"

"Apa!?"

"Iya pak ternyata diperusahaan baru itu posisi saya harusnya jadi sekretarisnya devian pak,tapi saya gak mau pak,daripada saya harus jadi sekretaris devian..lebih baik saya kerja jadi pelayan aja di cafe itu"

"Astaga...ini semua gara gara papa,mungkin kalo papa saya ga mindahin kamu ke perusahaan itu,nasib kamu ga akan kaya gini"

"Ya pak gapapa,lagian pak adipati kan gak tau apa apa"

"Lalu...sekarang kamu mau kerja dimana lisa?" Lisa mengedikkan bahunya,arsen terlihat berpikir

"Bagaimana kalo kamu kerja dibutik mama saya?"

"Mau mau pak mauuu bangettt,tapi emang di bolehin sama tante gina?" Belum arsen menjawab pertanyaan lisa handphone nya berdering papanya menelpon

"Hallo pa"

"Arsen kenapa kamu ninggalin rania di cafe sendirian,hah!?terus kenapa chat dari rania gak kamu balas arsen!"

"Ya pa sebentar lagi arsen jemput rania"

"Ya arsen jemput sekarang,sebelum dia ngadu sama papa nya trntang kelakuan kamu,rania nungguin kamu di cafe,jangan bikin papa malu sama fandy arsen"

Adipati mematikan telpon nya secara sepihak

"Lisa nanti saya beri kabar lagi,biar nanti saya bicara sama mama saya,sekarang saya harus pergi dulu jemput rania"

"Okeee..hati hati dijalan ya pak"

"Hmm"

"Lisa"

"Ya pak"

"Jaga diri baik baik" ucap arsen sebelum menutup pintu,lisa hanya mengaguk lalu dia tersenyum

Tidak lama kemudian pintu apartemen lisa kembali diketuk

"Ngapain pak arsen balik lagi?"

Lisa segera membuka pintu apartemenya

"Devian.."

"Al...isa"

Gubrak!

Devian tidak sadarkan diri.

"Devian!" Alisa mengguncang tubuh devian

"Astagaa ngapain sih lo dateng ke apart gue cuma buat pingsan doang!ke rumah sakit kek jangan kesini!" Lisa memapah devian ke kasurnya

Lalu mengambil air putih,bukan untuk minum,tapi untuk dicipratkan pada devian,tidak lama kemudian devian tersadar dia mengerjapkan matanya.

"Alisa"

"Ngapaik kamu kesini dev?tau darimana kamu aku disini" ucap lisa sinis

"Alisa...aku cinta sama kamu" Lisa tidak menjawab nya dia membuang muka

My Annoying SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang