21

23.8K 357 4
                                    

Arsen memperhatikan wanita yang sedang keluar dari sebuah butik,senyum tersungging dibibirnya,arsen menyebrang menghampiri wanita itu

"Lisa"

"Pak arsen!?" Lisa menjerit kaget melihat arsen

"Kenapa?kangen ya?"

"Bapak lagi ngapain sih disini?bapak nguntit saya ya?emang gaada kerjaan lain ya selain nguntit saya?apa sekarang pak arsen kurang kerjaan?"

"Kata siapa saya nguntit kamu?"

"Lah ini buktinya,bapak ngikutin saya sampai kesini?"

"Emang cuma kamu doang yang boleh ke singapore..saya disini lagi honeymoon sama istri saya" bohong arsen pada lisa

"Yaudah mending pak arsen pergi aja dari sini,nanti istri bapak liat pak,terus nanti saya disangka godain suami otang,terus istri bapak ngambek,terus honeymoon nya jadi gagal" arsen tidak menanggapi ucapan lisa,dia hanya menatap lisa sambil senyum senyum

"Kamu ngambek?"

"Ngambek pak?yang engga lah pak,apaansi" tanpa basa basi arsen menarik tangan lisa,membawanya ke mobil,lisa meronta ronta,sekarang mereka berdua berada di mobil

"Pak apa apa an sih bapak mau bawa saya kemana!?pak turunin saya pak,walaupun saya nyebelin tapi sebenernya saya ini baik kok pak,saya gapunya hati jelek kok sama bapak,pak turunin saya pak,kayanya pak arsen mau culik saya terus bapak mau nyekap saya dirumah kosong"

"Kamu kebanyakan nonton sinetron lisa"
Tidak lama kemudian mereka sampai disebuah rumah

"Pak ngapain bapak ajak saya kesini pak?tujuan bapak ajak saya kesini mau apa?mau jadiin saya babu?"

"2 hari yang lalu saya baru saja membeli rumah ini"

"Astaga pak..berarti didalem ada istri bapak dong...pak mending saya pulang pak,saya ga enak pak..." Arsen menarik tangan lisa membawa nya kerumah besar itu

Lisa menatap sekeliling,lisa sangat kagum dengan rumah itu,arsen memperhatikan lisa

"Kamu suka rumahnya?"

"Ya suka dong pak,masa rumah sebagus ini saya gasuka"

"Syukur kalo kamu suka" lisa hendak bicara tapi keduluan arsen

"Ini rumah kamu" lisa membelalakan matanya mendengar ucapan arsen

"Rumah saya gimana sih pak,jelas jelas saya tuh disini sewa apartemen,saya baru mau bangun rumah sederhana di jakarta"

"Rumah ini saya belikan untuk kamu..lisa"
Lisa nyaris pingsan mendengar ucapan arsen,lisa menyentuh jidat arsen,arsen mengibaskan tangan lisa.

"Apa sih"

"Bapak sehat kan?"

"Loh kenapa kamu nanya gitu..jelas jelas saya sehat lisa"

"Karna gamungkin seorang arsen membelikan rumah semewah ini untuk butiran debu kayak aku" arsen tersenyum

"Kamu bukan butiran debu lisa..kamu berlian" lisa menatap arsen

"Pak apaan sih.." tanpa lisa duga arsen berlutut dihadapan lisa

"Pak arsen!ngapain sih pak!?" Lisa menjerit kaget melihat perlakuan arsen,arsen mengeluarkan sebuah cincin berlian

"Lisa..saya mencintai kamu,bahkan sejak pertama kali kita bertemu,kamu beda dengan wanita lain lisa..kamu selalu membuat hari hari saya penuh warna lisa..saya benar benar hancur saat itu,saat mengetahui kamu pergi tanpa jejak,lisa kamu adalah wanita yang selama ini saya cari,saya benar benar mencintai kamu,jadi alisa violetta hanindya,menikah lah dengan ku,jadilah ibu dari anak anakku kelak" lisa menitikkan air matanya

My Annoying SecretaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang