11 {flashback 10 tahun lalu}

10.2K 357 4
                                    


Happy Reading!

Vote&Coment!





••••


“Benar kata kakekmu, jangan sampai kejadian 10 tahun yang lalu terulang atau kau akan menyesal.” Ucap Arthur pada putranya.

Setelah memberi peringatan pada anaknya. Arthur akan beranjak dari sofa bersama istrinya menuju sebuah kamar, yang diketahui itu adalah kamar milik sepasang suami istri tersebut.

“Baiklah, tinggalkan bocah sialan itu sendirian agar dia bisa berpikir.” Seru Arthur sambil merangkul istrinya.

“Hey. Dia itu putraku Arthur.” sungut Seina tak terima.

“Apa kau lupa aku juga terlibat dalam pembuatan Arsean.” Sarkas Arthur dengan bangga.

Cih, jika dulu aku tau kau ayahku lebih baik aku memperlambat berenangku di rahim ibu.” Sambung Arsean dengan tatapan sinis kepada Arthur.

“Anak Sialan.” ucap Arthur dengan wajah yang menahan amarah, saat akan mendekati Arsean untuk memukul lelaki itu Seina terlebih dahulu mencegah dan membawanya pergi.

Sepeninggalan Ayah dan Ibunya, Akhirnya Arsean bisa bernafas lega sesekali ia memijit pelipisnya.

Perkataan Ayah dan juga kakeknya saat ini sangat mengganggu pikirannya.

Kini, Arsean pun beranjak dari sofa menuju sebuah ruangan. Bukan ruangan yang menjadi kamar tidurnya, tetapi sebuah ruangan misterius dengan pintu berwarna gold dan ukiran-ukiran unik keemasan.

Masih sama’ batin Arsean dengan tersenyum tipis.

Siapa pun yang pertama kali membuka pintu dan melihat isi  kamar tersebut akan merasa nyaman tenang dan damai.

Kamar yang bernuansa galaxy dan laut yang tergabung menjadi satu, mainan yang penuh di segala sisi ruangan, dua tempat tidur dengan bad cover kartun yang berbeda gambar.

Satu pemikiran terlintas. Kamar Anak-anak? Benar, Ini adalah sebuah kamar kanak-kanak. Tapi bagi Arsean ruangan ini sangat berharga, semua kenangan indah ada di dalam kamar ini.

Oleh karena itu, tidak sembarang orang yang boleh masuk ke ruangan tersebut. Hanya dirinya dan juga maid yang sudah ditugaskan menjaga kebersihan.

Dengan langkah pelannya, tanpa suara Arsean mendekati tempat tidur dengan bad cover kartun Ariel putri duyung.

Arsean merebahkan tubuhnya sambil menatap langit-langit ruangan dengan pandangan kosong.

Ia masih mengingat dengan jelas, gambaran dari kepingan-kepingan masa lalu yang indah dan juga sangat mengerikan.

Ingin sekali dirinya menghilangkan kenangan buruk itu, tetapi ada perasaan tidak rela untuk menghapus kenangan indah itu yang terus menghantuinya.


>>>>

Flasback 10 tahun lalu.

Suasana pagi yang cerah memudahkan setiap orang untuk melakukan aktivitasnya.

Salah satunya adalah gadis kecil yang saat ini sedang berteriak heboh yang memekakan telinga tetangganya.

Sudah bukan hal baru lagi, hampir setiap pagi anak gadis itu selalu berteriak marah pada tetangga sebelahnya.

“Hey.. Kakek tua. Apa kau sudah bangun?” pekik gadis kecil dari halaman belakang rumahnya.

“Dasar kakek tua pemalas. Bangun dan kembalikan wortelku.” teriaknya marah pada sosok pria paruh baya yang ada di dalam vila megah tersebut.

Doctor Married Cold GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang