dont need ur love ✓

―𝙷𝚈𝙴𝚁𝙸𝙽

+

+

"Renjun! Renjun!" Teriakku ketika aku dan Jisunh sudah tiba di depan sebuah rumah yang aku harapkan adalah rumah Renjun.

Karena tidak mendapat tanggapan, Jisung akhirnya bertanya kepadaku "Kamu yakin? Ini rumahnya kosong banget loh."

"Aku yakin banget kok, ini pasti rumah Renjun."

"Jun! Buka pleaseee!" Teriakku berulang kali.

Akhirnya ada serorang yang membuka pintu itu, seorang wanita yang mungkin tidak jauh umurnya dariku

"Maaf, siapa ya?" Tanya wanita itu kepada kami.

Aku menjawab "Kami cari teman kami, namanya Renjun. Apa ada disini?"

"Ahhh... Ada kok, dia di dalam."

"Boleh kami masuk?" Tanyaku dengan sopan.

"Iya boleh kok."

"Oh iya, ini siapanya Renjun ya?" Tanya Jisung di tengah pembicaraan kami.

"Aku pacarnya Renjun, namaku Hyerin."

"Hyerin...?" Aku dan Jisung saling melihat satu sama lain.

Nama asli Jane, bukannya Kim Hyerin ya?

Dan wanita itu mirip sekali dengan Jane, hanya berbeda warna rambutnya saja, setra pribadinya yang sedikit tomboy.

And not to mention, dia bilang dia pacar Renjun?

Sejak kapan Renjun punya pacar? Kenapa dia nggak pernah kasih tau aku?

"Hyerin? Kim Hyerin?" Tanyaku.

"Iya nama panjangku Kim Hyerin."

"Yaudah, kami masuk dulu ya..."

Hyerin jalan mendahuli kami, sementara Jisung membisikan sesuatu kepadaku

"Tenang, yang namanya Hyerin dan yang mirip sama dia bukan cuman satu. Ada banyak di dunia." Bisik Jisung.

Aku dan Jisung di suguhi sebuah teh hangat di malam dingin yang bersalju ini, kemudian dengan ramahnya dia berkata

"Tunggu ya, biar aku panggilkan Renjun."

"Iya, terima kasih ya..." Aku berkata dengan sopan kemudian meminum teh hangat yang sudah disiapkan.