+
+5 years later...
"Y/N, ngetik terus. Makan diluar yuk?" Tanya Jaemin kepadaku.
Aku menutup laptop kesayanganku, tempat dimana aku selalu menuangkan karya cerita lamaku
Bagaimana dengan Jisung? Apa aku masih sering menemui Renjun? Bagaimana dengan kabar Jane sekarang?
Astaga aku sudah tidak tau dengan kabar mereka...
Ya, aku rindu dengan Jisung dan Renjun, bagaimanapun mereka adalah orang-orang yang selalu mengisi masa-masa SMAku yang sudah menjadi kenangan.
Jane sudah bahagia dengan Haechan, ya sepertinya...
Semenjak aku pindah dari negara korea, aku sudah tidak pernah menguhungi mereka lagi
Ah... sudahlah, lagipula semua itu sudah terjadi semenjak 5 tahun yang lalu
"Y/N, ayo makan diluar. Kenapa melamun sih?" Tanya Jaemin sambil mencubit pipiku agar aku terbebas dari lamunanku.
"Haha, maaf. Tadi hanya kepikiran sesuatu, kamu mau makan diluar kan? Aku siap-siap dulu." Balasku.
+
Oh iya-
Bagi kalian yang bertanya-tanya bagaimana hubunganku dengan Jaemin sekarang
um... Kami sudah menikah
tepatnya saat aku menyelesaikan perkuliahanku di LA, tepatnya dimana aku dan Jaemin tinggal sekarang
kami menikah baru satu tahun yang lalu, jadi pastinya hubungan pernikahan kami belum berlangsung lama
Aku memesan latte dan Jaemin memesan cappuchino seperti kesukaannya,
"Aku jadi kepikiran sama Jane, Renjun dan Jisung. Mereka gimana ya sekarang?"
"Ya... Aku belum menerima kabar apapun."
Aku dan Jaemin sama-sama terdiam, entahlah masih merasa canggung padahal kami sudah menikah
Mungkin karena aku sibuk mengamati cafe yang sangat indah ini, dengan pembandangan luar yang sangat indah
Cafe ini adalah cafe yang sama persis seperti cafe yang sering aku kunjungi bersama Jisung semasa kami berada di Korea waktu dulu
mungkin karena cafe ini sudah begitu terkenal sampai membuka cabang di luar negri, padahal semasa aku dan Jisung berkunjung, tempatnya masih sangat sepi dan monoton
"Two espresso, please." Ucap seseorang yang berada di kasir yang tempatnya di depan kursi dimana aku dan Jaemin duduk.
"Jaemin, kayaknya aku pernah denger suara ini deh..." Ucapku kepada Jaemin.
"Iya sama. Ini familiar banget suaranya."
Suara ini mengingatkanku kepada suara seseorang, ya... suara wanita pastinya. Tapi aku tidak ingat
"Eh- Jaemin? Y/N?"
Kami berdua langsung menoleh,
"Jane?" Tanyaku untuk memastikan bahwa aku benar-benar melihat Jane.
"Kalian berdua ada disini? Yaampun, kalian gimana sekarang?" Tanya Jane dengan antusias ketika kembali melihat kami.
"Ya... satu tahun yang lalu kami baru menikah." Balas Jaemin.
"Omo! Selamat untuk kalian berdua."
"Terima kasih. Kamu gimana?" Tanyaku padanya.
"Oalah, aku juga sudah menikah. Baru 3 bulan yang lalu sih."
"Oalah... Ada suamimu disini?" Tanya Jaemin.
"Ada kok, itu diluar."
Tiba-tiba bunyi lonceng pintu ketika orang memasuki cafe itu berbunyi,
Aku, jaemin dan Jane langsung menatap ke arah pintu,
"Jane? Are you there?"
Aku dan Jaemin langsung membuka mata kami dengan lebar,
"Park Jisung-?" Tanyaku kepadanya.
Jisung berfikir sebentar,
"Y/N? Jaemin?" Tanya Jisung yang ikutan terkejut.
"Jadi kamu menikah dengan Jisung? Lalu si Haechan apalah namanya itu gimana?" Tanyaku.
"Oalah, aku sempat berpacaran dengannya. Tapi setelah aku memutuskan untuk pergi ke LA untuk bekerja dia tidak bisa melakukan hubungan jarak jauh. Jadi aku membawa Jisung kesini dan ternyata kami cocok dan akhirnya menikah." Cerita Jane.
"Hehe, aku gabung disini juga ya?" Jisung duduk disebelah Jane.
"Aku rasa jadi enak nih punya temen dari kampung halaman." Jaemin terkekeh.
Jisung, jane dan aku tertawa kembali,
Dan itulah sekedar kisah masa laluku dengan Renjun, Jaemin dan Jisung
masih mau dengar kisahku lagi?
banyak kisahku dengan Jaemin setelah menikah, tapi entahlah tidak bisa kuceritakan disini
+
Real end
Hai—
akhirnya kita berada
di episode 25, final
episode di ff initerimakasih udah
dukung ff ini sampai
habis, aku seneng dehsee ya later!
KAMU SEDANG MEMBACA
dont need ur love ✓
Fanfic⎯ na jaemin; kita semua pernah berada di fase sedang tidak membutuhkan rasa cinta dari seseorang.