-𝙾𝚂𝙸𝚂

1.4K 190 11
                                    


+

+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


+

Percayalah, meskipun aku sudah tiba di sekolah sejak tadi, aku tetap menangis sendirian di kelas yang sepi dipagi hari

Renjun belum datang, ah sudahlah malas sekali bertemu dengan dia. Ga ada gunanya juga.

Aku menatap layar ponselku,

Icung
Online

Icung
Sudah disekolah ya?

Iya udah

Icung
Gimana?
Renjun udah datang?

Belum
Aku sendiri

Icung
Ohhh
Jangan sedih-sedih ya

Siapa juga yang sedih?
Aku baik-baik aja

Icung
Bener ya?

Iya

Icung
Okay aku percaya
Selamat belajar ya
Semangat!

Thanks
You too

Aku menutup ponselku lagi, kemudian menghadap ke arah jendela...

Kenapa jadi begini?

Belum cukupkah aku kehilangan Jaemin? Kenapa aku harus kehilangan Renjun juga?

Tiba-tiba aku merasa ada bayangan yang muncul kepadaku,

"Hei... Y/N?"

Aku melihat ke arahnya, kemudian menghapus air mata yang membasahi pipiku

Astaga...

Kenapa Renjun ada disini?

"Tinggalin aku, aku mau sendiri."

Renjun tetap bersih keras "Y/N, yang kemarin cuman salah paham... Aku beneran nggak pernah pacaran sama..."

"Denger ya... Jane udah ambil Jaemin terus kamu. Aku udah nggak percaya lagi sama kamu kalau udah ada hubungannya sama Jane. Emang pelakor."

"Y/N, aku bisa jelasin semuanya. Tapi dengerin aku dulu." Paksanya.

"Apa lagi yang mau dijelasin? Aku cape. That's it..."

dont need ur love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang