Moonlight || Huang Renjun✔

2

Author POV

"Jadi selama ini kamu tinggal di seoul?"

Tanya papa Mino setelah meluk Renjun sambil nangis. Beliau seneng banget karena ketemu Renjun lagi yang datang ke rumahnya buat nganter Viona pulang.

"Engga om, sejak 7 tahun lalu Renjun tinggal di Jeju karena ditugasin di sana setelah lulus akademi polisi. Terus Renjun datang ke seoul tiga hari yang lalu karena dipindahin ke kepolisian cheongdamdong." Kata Renjun,

"Ah gitu toh, oh iya Chenle apa kabar? Kok gak ikut ke sini?" Tanya papa Mino lagi,

"Baik kok om, dia ada jadwal pemotretan jadi gak bisa ikut."

"Chenle jadi model?"

"Bukan om, dia fotografer di sm entertaintment."

"Ya ampun, om seneng banget akhirnya bisa tau kabar kalian pas datang ke seoul."

Senyum Renjun mengembang, baru juga dia mau ngomong, tapi gak jadi karena Dean dan Mia yang mendadak nyamperin dia dan papa Mino.

"Tuhkan! Apa aku bilang. Pantesan aja muka sama namanya gak asing." Kata Mia,

"Ternyata dia om Sunshine toh." Kata Dean sambil natap foto dalam bingkai yang di pegangnya,

"Loh, kalian ngapain?" Tanya papa Mino,

"Kakek, dia om sunshine kan? Liat deh, mukanya sama, ini foto yang tante Vio taro di kamarnya." Dean nunjukkin foto Renjun dalam bingkai yang dipegangnya,

Renjun langsung membulatkan kedua matanya. Dia kaget bukan main, karena ternyata Viona majang foto dia di kamarnya. Sama halnya kaya Renjun yang majang foto Viona di kamarnya.

"OM!" Panggil Mia tiba-tiba,

Dia melipat kedua tangannya di dada dan natap Renjun galak, "Om kenapa sih jahat sama tante Vio?!" Tanyanya bikin Renjun bingung,

"Ehhhh, kamu ngomong apa sih Mia?" Tegur papa Mino,

"Om gak jahat kok sama tante Vio." Kata Renjun sambil nunjukkin senyum bingungnya,

"Bohong! Terus kenapa dari dulu tante Vio sering nangis sambil ngeliatin foto om?!" Tanya Dean, dia juga natap Renjun galak.

"DEAN!"

Atensi Renjun, Dean, Mia dan papa Mino langsung tertuju ke Viona yang baru turun dari kamarnya setelah mandi dan ganti baju.

Gadis itu langsung lari ke arah Dean, dia langsung nutup mulut keponakannya itu.

"Ngomong apa aja kamu hah?!" Tanya Vio sambil melototin Dean,

"Om udah nikah belom? Selama di kanada tante Vio suka teriak-teriak di atap rumahnya tante Herin. Katanya ... RENJUN, KAMU GAK NIKAH SAMA CEWE LAIN KAN?!" Mia niruin Vio kalo lagi teriak-teriak sendiri tiap frustasi karena kangen Renjun,

Kali ini Vio beralih ngebekep mulutnya Mia.

"Berani ngomong yang engga-engga lagi, tante gak bakal beliin kalian eskrim sama permen lagi!" Ancam Vio,

Seketika kedua keponakannya itu langsung menutup mulut rapat-rapat.

Papa Mino udah nahan ketawa liat muka Vio yang mendadak merah karena malu. Sedangkan Renjun keliatan bingung setelah denger omongan Dean dan Mia tadi.

"Ayo pulang." Vio mendadak narik tangan Renjun,

"Loh, nanti aja pulangnya! Baru juga ngobrol bentar." Kata papa Mino,

Tapi Vio langsung narik Renjun keluar.

.

"Makasih banyak udah nganterin gua pulang." Kata Vio dengan canggungnya,