Please give vote and comment for appreciate my work! Don't be a silent readers. Hope you all enjoy!
.
.
.Chanyeol termenung menatap bukunya, ia mencoret secara acak buku catatannya.
"Park Chanyeol! Kamu mendengarkan saya apa tidak?! Kamu bisa keluar jika tidak mau mendengarkan saya!" tegur Pak Kim.
"M-maaf pak, saya sedang ada sedikit pikiran. Boleh saya izin ke toilet?" tanya Chanyeol.
"Yasudah! Cepat sana" jawab pak Kim.
Nayeon menatap bingung pada sikap Chanyeol. Ia pun ikut izin ke toilet.
Ia mengejar Chanyeol dan melihat namja itu sedang duduk di bangku taman sambil memejamkan matanya. Ia pun menghampirinya dan menepuk pundak Chanyeol sambil duduk di sebelah pria itu.
"Kenapa lo? Kok kayaknya bete gitu?" tanya Nayeon.
"Gue...putus dari Baekhyun" jawab Chanyeol. Helaan nafasnya terdengar begitu berat.
"It's okay Chan, gue yakin apa yang lo pilih itu adalah kata hati lo sendiri. Lo udah berusaha selama ini buat ngerti Baekhyun, gue yakin Baekhyun pun bakalan coba buat mikirin kesalahannya sekarang" ujar Nayeon meraih tangan Chanyeol lalu mengelusnya pelan.
"Thank's Nay"
Chanyeol senyum tipis.
🍌🍓
Baekhyun memutuskan untuk istirahat di ruang kesehatan. Luhan yang tahu bahwa sahabatnya izin untuk istirahat pun segera menghampirinya setelah izin kepada Bu Chungha.
"Lo kenapa Baek? Lo sakit?" tanya Luhan khawatir.
Baekhyun tidak menjawab. Ia memilih untuk memunggungi sahabatnya itu, menyembunyikan air matanya yang terus mengalir deras.
"Nggak masalah lo nggak mau cerita sama gue, sekarang lo istirahat aja dulu gue temenin" Luhan mengelus punggung Baekhyun lembut.
Baekhyun memejamkan matanya, untuk sejenak ia butuh ketenangan. Karena tidak mungkin juga ia mengikuti pelajaran dengan keadaannya yang seperti ini.
🍌🍓
Keesokan harinya, semuanya berjalan seperti biasa terkecuali untuk dua anak adam yang biasanya bermesraan hingga membuat satu sekolah iri. Sekarang tidak ada lagi, membuat semua murid bingung dan bertanya-tanya ada apa dengan pasangan hits di sekolah mereka.
"Kenapa tuh si Chanyeol sama Baekhyun?"
"Gak tau. Katanya Nayeon sih mereka udah putus karena si Baekhyun terlalu posesif ke Chanyeol"
"Ihhh...kasiannya, padahal gue suka liat mereka"
"Tapi gue nggak nyalahin si Chanyeolnya sih, Baekhyunnya terlalu sensitif dan posesif itu yang gue denger dari Nayeon siapa sih yang nggak risih sama bosen kalo di tempelin mulu? Gak boleh lepas sedetik, deket dikit sama yang lain langsung ngambek gitu"
"Iya waktu itu ya gue cuma ngembaliin buku paket Chanyeol yang gue pinjem, eh dianya dateng abistu marah-marah ke Chanyeol. Gue kasian sih sama Chanyeol, tapi akhirnya Chanyeol minta maaf sama gue karena sikapnya Baekhyun"
Baekhyun hanya menunduk. Ia tahu selama ini ia hanya ketakutan berlebihan.
Luhan dan Sehun melihat Baekhyun yang berjalan di koridor pun menghampiri sahabat mereka itu.
"Itu bener Baek?" tanya Sehun
Air mata Baekhyun turun lalu ia mengangguk pelan.
Luhan memeluk Baekhyun yang secara tiba-tiba kembali terisak di pelukannya. Sehun mengelus pundak Baekhyun berusaha menenangkan sahabatnya.
"Baek!"
Kyungsoo berlari ke arah Baekhyun di susul oleh Kai yang tiba-tiba saja mengekor.
Luhan menatap Kyungsoo seakan menyuruhnya untuk jangan bertanya terlebih dahulu.
🍌🍓
Jam istirahat pun tiba, semua murid pergi ke kantin untuk menikmati makan siang mereka.
Baekhyun berjalan bersama dengan Luhan berdua. Saat di tengah jalan, mereka bertemu dengan Chanyeol yang membawa nampan berisi makanan.
Beberapa saat mereka bertatapan, namun Chanyeol lebih dulu memutus kontak mata mereka.
"Tuh bener kan! Mereka putus woy!"
"Weh! Lo gausah bacot deh kalo nggak tau masalah!" bentak Luhan ke seorang siswi.
Siswi itu menatap Luhan sinis. Luhan pun membawa Baekhyun menuju ke tempat duduk dan memesankannya makanan.
Biasanya Chanyeol yang akan memesankannya makanan, tapi sekarang takkan ada lagi yang mau perhatian padanya.
"Lo belum makan Baek nanti sakit, udahan yang belajarnya. Apapun hasilnya nanti itu adalah yang terbaik buat lo" nasehat Chanyeol
Baekhyun hanya tersenyum tipis menatap kekasihnya yang begitu perhatian padanya.
"Gue harus bahagiain papa mama gue Yeol" jawab Baekhyun
"Iya tapi lo harus makan dulu, nih" Chanyeol pun menyuapi Baekhyun dengan nasi dan lauk pauk yang ada di nampan.
Sekali lagi segalanya terasa hangat bagi Baekhyun.
Ia juga teringat saat dimana Chanyeol memintanya untuk menjadi kekasih namja itu.
"Byun Baekhyun...mungkin kita baru aja kenal, but I love you Baek"
Baekhyun tersenyum. Ternyata selain hangat, pria di hadapannya juga romantis sekali. Ia menyatakan cintanya pada Baekhyun di sebuah taman yang sudah di hias dengan lampu-lampu.
"Love you too Cey"
Chanyeol dengan segera memeluk tubuh Baekhyun.
Baekhyun tersenyum mengingat masa-masa indahnya, andai saja dia tidak takut dan menjadi posesif. Chanyeol takkan pergi darinya dan mungkin saja sekarang mereka masih saling tertawa bersama dengan sikap romantis, hangat, dan perhatian dari Chanyeol.
Gelak tawa terdengar dari seberang mejanya. Baekhyun menoleh, mendapati Chanyeol yang tertawa bersama dengan Nayeon.
"Gue minta maaf Cey kalo lo selama ini merasa tertekan sama gue. Gue minta maaf belum bisa bahagiain lo padahal lo selalu bahagiain gue dengan cara lo. Thank's buat semuanya"
🍌🍓
Jangan lupa Vote dan commentnya semuaaa! Tolong dibantu ya!
Banyak banget yang jadi silent readers, jadi sedih deh. Tapi gapapa yang penting kalian suka work aku! Terima kasih semuanya!
Salam Chanbaek is Real!
Love,
@EXOBiHun🐥
KAMU SEDANG MEMBACA
Cemburu! [Chanbaek]
Fanfiction[Completed] Punya pacar cemburuan? terlalu posesif? Kebanyakan orang nggak suka terlalu di posesifin tapi kalo lo nilai keposesifan pasangan lo dengan sisi positif lo bakal ngerti alasannya. Park Chanyeol ❤ Byun Baekhyun [25/5/2020] #2 - chanbaekst...