SESTAL ADDICT

Cash

Hari ini krystal sudah bersiap, ia juga sudah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua ia menatap semuanya sudah siap namun sedari tadi sehun belum juga turun dari kamarnya mungkin ia sedang bersiap mengingat mereka akan pergi hari ini krystal kembali ke ruangan loundry baju sehun sudah rapih disana ia sempat memebreskannya tadi sekalian miliknya

"Sehun.. apa kau sudah bangun? Aku ingin menggantungkan bajumu di lemari" ucap krystal di balik pintu "masuk saja... aku hampir selesai" saut sehun, krystal masuk ke kamar sehun membawa pakaiaan sehun melihat sehun yang sudah memakai kemeja putih polosnya dan mengeringkan rambutnya, krystal membuka lemari sehun dan mnaruhnya rapih tak lupa krystal juga membuka tirai jendela sehun dan merapihkan tempat tidurnya

"Kau seperti ibuku saja" kekeh sehun "apa ibumu melakukan ini padamu?" Balas krystal masih membenarkan kasur sehun "tidak juga.. lebih tepatnya ibuku melakukannya untuk ayahku" ucap sehun tersenyum bertujuan menggoda krystal tanpa mengalihkan wajahnya dari cermin, krystal hanya tersenyum tipis mendengar godaan sehun ia sudah selelsai membereskan ranjang sehun lalu mendekat ke arah sehun "apa itu hobi barumu?" Krystal melipatkan tangannya di dada "apa?" Saut sehun menyunggingkan senyumannya

"Menggodaku?" Jawab krystal, sehun menatap krystal tersenyum lalu merapihkan rambutnya "sebenarnya aku tidak buruk melakukannya bukan? Kenapa aku mengenaskan seperti ini" kekeh sehun, krystal mengerutkan keningnya "dalam hal apa? Menggoda maksudmu?" Balas krystal santai setelah sehun selesai dengan rambutnya krystal mengarahkan bahu sehun agar menghadap perisis di depannya

"Hmm tentu, aku tidak beruntung dalam hal asmara" jawab santai sehun sedangkan krystal sibuk membenarkan kerah sehun supaya terlihat sempurna "kau bisa.. turunkan saja standar kriteriamu, wanita diluar sana terkadang suka bergelut dengan pikirannya bahwa mereka tidak pernah merasa cukup untuk merasa cantik" ucap krystal "lalu bagaimana denganmu? Kau merasa begitu? Kau tidak terlihat seperti itu" ucap sehun membuat krystal terdiam

Krystal mendongakan wajahnya tersenyum tipis "aku sudah merasa puas dengan ini, lagi pula ini bukan diriku sebenarnya.. sudahlah ayo kita berangkat" saut krystal pergi dari kamar sehun, sehun menganggukan kepalanya mengerti sesaat menatap dirinya di cermin ia menjadi memikirkan banyak hal
...................................................................................................

Selama di pusat berbelanjaan krystal terlihat menikmati sampai seseorang menabrak bahunya karena troli belanjaanya penuh "ahhh maaf" ucap orang itu pergi begitu saja, krystal terdiam mengusap bahunya "kau baik-baik saja?" Ucap sehun, dibalas senyuman oleh krystal "ini sering terjadi tidak masalah" ucap krystal, sehun mengangguk lalu menuntun tangan ke lengannya "mendekatlah.. kau bisa tertabrak lagi" jawab sehun santai

Krystal tersenyum dengan senang hati ia menerima tawar sehun, sehun sibuk memilih beberapa barang sedangkan krystal sedari tadi sibuk menatap sehun dengan senyuman bodohnya apa dirinya terlalu lama sendiri sampai reaksinya berlebihan menyenangkan juga mendapat perlakuan manis layaknya orang yang spesial ia harus menyarankan pada jaehyun nanti untuk membuka khusus pacar sewaan memkirkannya membuat krystal ingin tertawa

"Krystal kau baik-baik saja?" Ucapan sehun membuat lamunan krystal buyar "aahhh maaf" jawab krystal "apa yang membuatmu tertawa?" Kekeh sehun "hanya kejadian lucu saja yang terlinatas dipikiranku" ucap krystal dibalas anggukan oleh sehun, krystal kembali fokus memilih barang "bagus yang mana?" Ucap sehun menatap dua vacum cleaner berwarna hitam dan abu-abu krystal terdiam sejenak namun tiba-tiba arah pandangnya menuju vacum cleaner yang bermotif lucu berwarna pink

"Fokus.. fokus krystal" gumamnya sedikit menggelengkan kepalanya "ada apa denganmu?" Selidik sehun dibalas senyuman oleh krystal "bukan apa-apa" saut krystal kembali fokus, sehun mengerutkan keningnya lalu menatap lain arah yang krystal tuju dengan vacum cleaner bermotif pink dan lucu membuat sehun terdiam lalu menatap horor krystal apa ia ingin vacum cleaner seperti itu? Untuk kali ini sehun merutuki tingkat kesensitifannya