SESTAL ADDICT

Ms.bossy

Sehun sedang berada ditaman belakang kampus jarang orang kesana namun entahlah tempat itu pasti akan dipenuhi pasangan kekasih di kampus yahh untuk apa lagi jika untuk menghabiskan waktu berdua namun sayangnya sehun tidak bersama krystal lagi ia bersama seulgi, seulgi mengajaknya kemari dengan alasan dia akan membicarakan sesuatu kepadanya gara-gara krystal juga sehun tidak bisa tidur, krystal menarik ulur perasaanya sehun tidak mau menjadi bodoh lagi tapi bukannya cinta membuat orang bodoh entahlah sehun bingung dengan perasaanya saat ini

"Sehun.. sebentar lagi liburan semester, ada rencana untuk berpergian mungkin" tanya seulgi semangat "entahlah.. aku belum memikirkannya" jawab sehun malas "ahhh begitu.." saut seulgi, seulgi tidak tau harus berbicara apa lagi mood sehun hari ini cuku buruk dia hanya menjawab ya atau tidak apakah ini waktu yang pas untuknya menyatakan perasaan pada sehun. Sehun menghelakan nafasnya bersandar namun matanya memincing saat ia melihat kai sedang berbincang dengan krystal di samping pohon apa kai sedang menyatakan perasaanya? Sehun tidak rela krystal harus berkencan dengan lelaki seperti kai

Krystal mendengus sebal menatap lelaki di depannya "aku kemari menuruti kemauanmu karena kau cukup menganggu, jangan spam pesan padaku" kesal krystal "ayolah.. aku bisa lebih mengasyikan dari pada sehun" goda kai "kau bukan typeku sudah berapa kali aku mengatakannya" saut krystal tenang "apa sehun hebat di ranjang? Coba katakan padaku" ucap kai santai membuat krystal tersenyum tipis "percayalah aku bukan wanita-wanita yang kau pacari" saut krystal

"Itu yang membuatku tertarik" kekeh kai "aku dominant, aku tidak bisa bermain deranjang dengan lelaki sepertimu" remeh krystal menatap kai hendak pergi namun tangan krystal ditahan oleh kai, dengan perlahan kai mendekat di balik punggung krystal dan membelai pelan rambut krystal dari belakang "ayolah.. kau belum mencobanya" saut kai membuat krystal memutarkan bola matanya malas, krystal ingin mengayunkan kakinya kebelakang mengenai tulang kering kai namun krystal mengurungkan niatnya karena sehun menatapnya saat ini dengan kai

"Lepas kai.. aku tidak suka" protes krystal tenang menatap kai sebal "tapi aku suka.." balas kai masih menggoda krystal meraih ujung rambut krystal dan menciumnya krystal menahan amarahnya saat ini krystal menarik tangannya di genggaman tangan kai, namun kai masih menahannya jika krystal mau ia sudah kabur dari kai namun ia menunggu sesuatu.. "kai.. lepas" krystal meninggikan suaranya menatap sebal kai "tidak mau.." cengir kai semakin genjar menggoda krystal

Sehun terdiam sedari tadi melihat kai dan krystal ada rasa marah dari dirinya ingin menghabisi kai saat kai mulai menggoda krystal "sehun sebenarnya aku menyukai--" ucap seulgi terpotong saat sehun bergerak gelisah dan pergi begitu saja seulgi baru saja akan menyatakan perasaanya namun sehun pergi meninggalkannya tanpa ucapan apapun seulgi mengikuti arah sehun pergi disana ada krystal dan kai, seulgi terdiam dan mencoba menghelakan nafasnya untuk mengontrol rasa sedihnya ia mengikuti sehun

"Bughh..."

Sehun berlari dan memukul kai begitu saja sampai tersungkur "kau tidak dengar dia bilang lepaskan, cari jalangmu diluarsana jangan menyentuhnya" kesal sehun lalu kembali memukul kai bertubi-tubi membuat semua orang terkejut, seulgi menutup mulutnyabtak percaya sehun begitu menakutkan saat ini sedangkan krystal hanya tersenyum tipis inilah yang ia tunggu sedari tadi

"Ya tuhan.. sehun sudah hentikan, tenangkan dirimu" ucap seulgi panik namun sehun berkelahi membabi buta seolah kai adalah parasit yang harus dia hapus, semua orang mulai berkerumun dan mengambil video "kenapa kau diam saja?" Kesal seulgi menatap krystal "kai sedang mendapat hukuman, bagaimana bisa aku menghentikannya" jawab enteng krystal, sehun berkelahi dengan kai "sialan kau oh sehun! Krystal bukan siapa-siapamu lagi!" Teriak kai mengantam wajah sehun "kau lelaki brengsek yang harus pergi darinya! Tidak ada yang bisa menyentuh krystal! Ingat itu" sehun mencengkram keras baju kai dan menghantamnya lagi bertubi-tibi dengan penampilan yang sudah kacau