Ms.bossy

1K 180 59
                                    

Krystal menturuh sehun untuk datang malam ini namun sehun mengatakan pada krystal bahwa dirinya tidak enak badan membuat krystal mengerutkan keningnya curiga apa dirinya terlalu keras padanya akhir-akhir ini sampai membuatnya jatuh sakit, krystal berulang kali memutar-mutarkan pulpennya gelisah atau jangan-jangan sehun sedang berbohong, krystal dengan cepat mencari kontak temannya untuk menanyai suatu hal

Sehun sudah bercermin di depan kaca tampilannya tidak buruk ia menyunggingkan senyumannya sedari tadi irene mengatakannya padanya jika masih menyukainya ia bisa datang, sehun akan terbebas dari krystal bukan? Jika ia mengencani irene dan sehun tidak peduli krystal akan membongkar sebenarnya huhungannya toh impiannya akan terkabul berkencan dengan irene, sehun membuka ponselnya tidak ada pesan dari krystal setelah ia bilang ia sakit krystal hanya membaca pesannya saja "cih.. tujuannya memang melihatku mati perlahan, dia tidak peduli sekalipun aku mati" umpat sehun

Lalu ada pesan baru dari baekhyun ia mempringati sehun untuk tidak datang cuman karena instingnya berkata tidak bagus untuk sehun "apa jangan-jangan baekhyun menyukaiku? Kenapa dia selalu bersikap aneh dari hari ke hari" gumam sehun geli hanya membalas sampai bertemu disana kebetulan ini shift baekhyun bekerja disana setelah ia berkenvan ia akan membongkar kedok krystal dia benar-benar wanita syco kepada semua orang sehun tidak mau ada korban lagi stelahnya
...................................................................................................

Sehun sampai di bar ia memberikan high five pada baekhyun "woah kau semakin berbeda saja hun" puji baekhyun "semenjak aku berpakaian ini banyak yang menatapku aneh" gumam sehun "banyak yang meminta nomermu padaku.. haruskah ku jual saja pasti laku keras" kekeh baekhyun "jangan lakukan.. aku berkencan dengan krystal saja membuatku risih menjadi pusat perhatian" eluh sehun "irene mengatakan padaku, untuk ke ruang private hey sebaiknya kau pulang saja aku mempunyai feeling yang buruk" gumam baekhyun

"Kau menyukaiku huh?" Selidik sehun "ingin kusiram dengan air panas ini? Mentang-mentang kau sering mendapat pujian akhir-akhir ini kau menjadi lupa diri" kesal baekhyun membuat sehun jengah "siapa yang tau.." kekeh sehun "memang kau tak pantas mendapat teman sepertiku" eluh baekhyun kesal "hari ini tidak usah bekerja, bergabunglah.. aku akan bayarkan uang ganti rugimu baiklah dimana managermu" kekeh sehun membuat baekhyun terharu "kya.. aku ingin menjadi kekasihmu saat ini" ledek baekhyun senang membuat sehun jijih dan berlalu ke ruangan yang sudah tersedia diikuti baekhyun

Sehun masuk bersama baekhyun disana sudah ada teman-teman irene dan jennie juga ada disana ia tidak melihat kai dan chanyeol karena mereka berbeda kelompok dengan irene "sehun kau datang" senang irene menggeret sehun duduk disampingnya "ya tuhan aku mengatakannya pada sehun jika dia masih menyukaiku datanglah, dia benar-benar datang" bangga irene disana sudah banyak yang merekam dengan ponsel mereka membuat sehun tidak nyaman, irene mengatakan hanya ada dirinya disana dan sehun mengajak baekhyun "irene.. sebaiknya jangan membicarakan itu" lirih sehun membuat irene tertawa "wahhh apa kau baru saja menduakan krystal demi diriku" kekeh irene menertawakan sehun

"Apa kau mengundangku kemari hanya untuk ini?" Sehun sudah mulai kesal dengan irene "menurutmu apa? Mau kau berdandan semenarik mungkin itu tidak akan merubah sifatmu yang lugu seperti ini lihatlah bahkan kau mau saja kemari" ucap irene, sehun mengepalkan tangannya emosi "sehun sebaiknya ayo kita pergi, aku bilang juga apa" ajak baekhyun namun sehun masih terdiam menatap irene "krystal akan lihat video ini dan tersebar di seluruh kampus dia tidak bisa mengalahkanku, dia hanya mencoba memperalatmu sehun agar membuatku panas" kekeh irene

"Hey irene aku rasa sudaih saja, jangan begini" gumam jennie merasa tidak enak dengan sehun teman pacarnya saat ini "krystal lebih baik darimu saat ini! Irene aku tidak menyangkan kau seperti ini memepermainkan perasaan seseorang" saut kesal sehun "kenapa? Kaunya saja yang bodoh sehun, apa yang krystal cari darimu? Aku tidak habis pikir dengan pikirannya, atau kau jangan-jangan membayarnya kelebihanmu hanya uang" kekeh irene tertawa. Krystal terdiam di pintu ruangan itu masih mendengarkan ucapan irene dari ponsel salah satu temannya disana yang sengaja menghubungin krystal "sehun bodoh" umpat krystal sudah tidak tahan lagi

SESTAL ADDICTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang