Switch

3.1K 158 8
                                    


Sehun dan soojung dua orang yang sama-sama memiliki standar tinggi untuk dirinya masing-masing keduanya sempurna dalam segala hal sampai membuat mereka sering kali bersaing satu sama lain untuk membuktikan dirinya yang terbaik di kampus ini

"Oh sehun katamu? Aku lebih memilih seorang diri seumur hidupku jika aku harus berkencan dengannya" cibir soojung selagi membereskan beberapa bukunya, seulgi hanya menggelengkan kepalanya "jangan membenci terlalu dalam, biasanya takdir akan mempermainkanmu nanti" ledek sahabatnya

"Seulgi, apa kau sudah selesaikan tugasmu? aku akan menghapus namamu jika kerjaanmu hanya menggosip berita yang tidak jelas itu" ancam soojung membuat seulgi panik "ishhh apa-apaan kau ini, iya iya aku tidak akan bergosip tentang hal itu lagi" keluh seulgi

Sehun melewati meja soojung dan meletakan kasar tumpukan berkas yang harus mereka pelajari tanpa mengatakan apapun "lihat lah sikapnya" umpat soojung lalu mengambil tumpukan berkas itu jika bukan karena ada perlombaan cerdas cermat antar kampus dia tidak akan mau berkerjasama dengan sehun

"Hey kau kan laki, kenapa tidak bisa membawanya sendiri manja sekali kau" kesal soojung menyusul sehun dengan sedikit kesusahan karena ia juga harus membawa tasnya sendiri bukan "sudahlah jangan banyak bicara" balas sehun dingin tetap melangkahkan kakinya

Ia melihat baekhyun dan chanyeol yang berlari sangat cepat memasuki lorong, sehun menarik tangan soojung agar menepi bersamanya "kau pikir berapa umurmu!" Teriak sehun kesal pada baekhyun dan chanyeol "maafffff sehun!! Aku sedang mengejar diskon di toko sebelah" teriak baekhyun dan juga chanyeol

Perlakuan sehun yang terlihat keren membuat semua orang disekitar berbisik bahwa sehun benar-benar lelaki gentle "dasar suka sekali menarik perhatian lepaskan tangamu di lenganku" cibir soojung "otakmu kemana? Mengucapkan itu harusnya kau berterimakasih" ucap sehun membuat soojung hanya tersenyum tipis meledek sehun "aku tidak memintanya asal kau tau" balas soojung angkuh

"Kemarikan bukunya, kau jalan seperti siput" kesal sehun dengan senang hati soojung menaruh tumpukannya pada sehun berserta tasnya "sekalian saja, aku tunggu disana" ledek soojung lalu berlari "kya!! Kau pikir aku siapa membawakan tasmu!!" Teriak sehun kesal

Soojung hanya tertawa senang setelah sampai di ruangan yang sudah mereka janjikan saat sehun datang dengan wajah kesalnya "wooooo, kau cocok sekali dalam pekerjaan itu membawa barang" cibir krystal melihat sehun yang sedang mengambil nafas dan duduk sejenak "dimana tasku?" Saut soojung mencari tasnya

"Aku membuangnya dengan senang hati" jawab sehun menyunggingkan senyuman tipisnya "kyaaa!!! Kau gila! Itu tas favoriteku aku harus ke paris untuk membelinya kau sudah sinting!!! Kau menjual ginjalmu saja tidak cukup untuk membeli tasku!!! Brengsekk" amuk soojung sedangkan sehun hanya memasang airphone di telinganya

Soojung dengan cepat membuka jendela ruangan dan mengambil tas sehun dengan cepat lalu membuangnya tanpa ragu dari lantai 5 "kya!!! Kau pikir brapa umurmu? Kau gila" ucap sehun kesal membentak soojung "harusnya aku yang bertanya padamu!!" Balas soojung "tasmu ada di rak sana dasar wanita sinting! Kua pikir aku benar-benar membuangnya? Ishhh" amuk sehun membuat soojung terdiam "benarkah" saut soojung "jika kau punya uang banyak lakukan oprasi di matamu!! Lihat sendiri" bentak sehun

Membuat soojung merasa bersalah "tetap saja kau yang salah!!! Sudah berbohong" soojung mencoba membela diri "dasar sinting!" Bentak sehun menjadi-jadi membuat nyali soojung menciut menahan untuk tidak menangis karena sehun seorang yang berani membentaknya

"Jika kau lelaki aku sudah membuatmu masuk kedalam ICU" kesal sehun "kenapa? Kau ingin memukulku cih" balas soojung "masih tidak minta maaf juga huh! Kau pikir aku tidak berani memukulmu!" Amuk sehun menaikan tangannya membuat soojung langsung menangis "aaaaaaaa!!!" Isak nya menutup matanya

SESTAL ADDICTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang