SESTAL ADDICT

Timeless

London 1545

Flashback

Krystal memandang lelaki yang ia cintainya saat ini, lelaki yang tidak lama lagi akan menjadi suaminya bernama sean wyne mereka berdua bukan sepenuhnya manusia biasa nenek moyang mereka adalah seorang witch, sean adalah witch dimana ia bisa memberikan ramuan dan sentuhan tangan yang bisa menyembuhkan orang

Sedangkan krystal adalah witch yang tergolong sangat berbahaya karena ilmu hitam mengelilinginya ia bisa membuat orang seketika menemui ajalnya sesuai kemauannya dengan sentuhan tangan namun sean tetap mencintai krystal dan begitupula sebaliknya

"Maukah kau membeli beberapa bahan disini"

Sean memberikan secarik kertas berisi daftar tanaman yang sean butuhkan untuk membuat obat untuk ia jual kembali, tokonya cukup ramai hari ini dan krystal selalu membantunya

"Tinggal sentuh saja mereka, kau adalah Guardian angel mereka"

Kekeh krystal membuat sehun tersenyum tipis dan menatap tunangannya tersebut

"Jangan bicara terlalu keras, mereka bisa dengar dan matilah kita"

"Aku akan melindungimu"

"Aku yang akan melindungimu"

"Aku sean, aku tidak mau berdebat"

Krystal meraih keranjang belanjaanya dan pergi bergitu saja dengan tawa yang menghias wajahnya. Pada saat itu kerajaan inggris sangat sensitif dengan seseorang yang dianggap witch karena mereka dianggap aliran sesat dan semacamnya jika terdengar desas desus ada seorang penyihir diantara mereka, mereka akan dihilangkan dengan cara apapun itu, sean krystal dan beberapa kerabatnya berhasil bersembunyi sampai saat ini dikalangan masyarakat

Krystal selalu mengeluhkan itu, menjadi penyihir adalah bukan pilihannya nenek moyangnya yang memberikan semua dliluar kemampuan orang biasa lainnya. Saat krystal kembali dari hutan salah satu temannya kai mencegahnya untuk pulang

"Krystal, jangan pulang.."

"Ada apa lagi kai?"

"Pengawal kerjaan sedang--"

"Apa kau bercanda lagi?"

"Aku serius kali ini, se--aan"

Ucapan kai krystal yang melihat hanya diam memastikan apa kai serius dengan ini. Sampai tembakan asap melayang diudara itu tandanya kota sedang dalam keadaan darurat dan menyuruh semua orang segera mengamankan diri

Rasa panik tiba-tiba muncul dalam diri krystal ia meloloskan begitu saja keranjang yang ia bawa jatuh kebawah dan segera berlari menyelamatkan sean namun kai mencegahnya

"Apa kau bodoh? Kita bisa mati krystal"

"Lepaskan kai, sean membutuhkanku"

"Bukankah kita sudah berjanji untuk mengutamakan keselamatan diri krystal"

"Sean adalah hidupku! Bagaiamana bisa aku meninggalkannya disana"

"Kita akan mati krystal! Dengarkan aku! Sean juga ingin kau tetap selamat"

Kai masih menahan krystal untuk tidak pergi, tubuh krystal menjadi pucat dan urat tubuhnya menghitam aura dirinya penyihir sangat terlihat begitu marahnya dia

"Krystal kumohon, jangan seperti ini"

"Aku akan tetap pergi"

Krystal dengan cepat berlari pulang bersama kai dibelakangnya melindungi krystal adalah janjinya pada sean dan mereka adalah sahanat kai, penjaga kerajaan mulai berjatuhan karena ilmu hitam yang krystal keluarkan untuk bertemu sean