Ms.bossy

1.1K 175 50
                                    

Krystal baru saja meminum obatnya "aku hanya demam biasa jaehyun" ucap krystal pada sepupunya yang datang membawakan obat dan merawat krystal, jaehyun tau krystal seorang diri saat ini orang tua krystal sudah lama berpisah dan mereka masing-masing memiliki keluarga baru sedangkan krystal tidak mau ikut salah satu dari mereka itulah alasan jaehyun kemari krystal hanya seorang diri di rumahnya jika sakit

"Carilah kekasih" kekeh jaehyun "untuk apa? Membuang waktu saja" jawaban krystal masih tetap sama "bagaimana jika aku menikah, siapa yang merawatmu jika di keadaan seperti ini" kekeh jaehyun lagi "aku akan berangkat kerumah sakit kalau begitu, aku hanya memerlukan suster" jawab ketus krystal "apa kau akan selalu sendiri" khawatir jaehyun, krystal menghelakan nafasnya "aku hanya tidak memiliki alasan yang kuat untuk menikah, seseorang akan saling menyakiti jika sudah terjebak dengan kata cinta" balas krystal "aku harap ada seseorang yang merubah pikiranmu itu" saut jaehyun

Tak lama bunyi bel rumah krystal berhunyi "kau memesan sesuatu?" Tanya krystal jaehyun hanya menggelengkan kepalanya selagi membereskan tasnya sekalian ia akan pamit, krystal terdiam tiba-tiba perasaanya tidak enak tidak mungkin itu sehun kan? Krystal bangun dari tidurnya ia hanya memkai pakaian tipisnya kebiasaanya saat ingin tidur ia membukakan pintu rumahnya benar itu sehun, kryatal menatap malas sehun "jadi kau benar-benar ingin ku pecat jadi anjingku" eluh krystal "aku hanya khawatir, kau terlihat pucat?" Panik sehun menyentuh dahi krystal dan benar krystal demam

"Ishhh.. pulang saja, aku ingin istirahat aku sudah meminum obatku" kesal krystal tidak mau sehun juga tertular namun ia tidak mau mengatakannya "aku pulang, ohhh siapa dia" pamit jaehyun ikut menatap sehun di hadapannya saat ini membuat hati sehun seolah terkena pisau saat ini "bukan siapa-siapa hati-hati dijalan" saut krystal tenang menatap jaehyun, sehun memberi jalan jaehyun keluar dari rumah krystal "jangan lupa minum obatmu" gumam jaehyun lalu ia sedikit tersenyum pada sehun dan pergi sehun masih menatap lelaki itu apa dia kekasih krystal sebenarnya? Ia menyesal datang saat ini melihat fakta yang menyakitkan

"Pulanglah.. aku akan baik-baik saja" ucap krystal hendak menutup pintunya namun sehun menahannya "ayo kita ke dokter" saut sehun "ini hanya demam biasa.. tidak perlu berlebihan" saut krystal malas namun sehun menerobos masuk begitu saja membuat krystal mengheelakan nafasnya lebih sabar karena dirinya terlalu lemas menahan sehun masuk "kau sudah makan?" Saut sehun mencari alat kompres "sudah sehun.. jaehyun sudah melakukannya" saut krystal, jadi jaehyun namanya sehun akan ingat entahlah hatinya sedang kesal saat ini tapi kesehatan krystal yang utama saat ini

"Sekarang tidurlah, aku akan mengompres mu" titah sehun "aku tidak punya kekuatan untuk mengomelimu jadi pulang saja sehun" saut lemah krystal "aku akan pulang setelah selesai mengompresmu" kekeh sehun, krystal menghelakan nafasnya lalu kembali berbaring membiarkan sehun mengompresnya "kenapa tidak panggil aku" kesal sehun "aku hanya demam, aku tidak sekarat" jawab krystal "tapi kau memanggil dia kerumahmu" kesal sehun membuat krystal menatap sehun datar "jaehyun maksudmu? Aku hanya meminta tolong membelikan obat dan kau bilang kau ingin menghadiri acara taunan" balas krystal

"Aku akan datang.. kau tau apapun itu aku datang" ucap sehun sedikit ada nada cemburu disana "terserahmu" jawab malas krystal "kau tau saat kau sakit dan menjadi lemah kau tidak bisa percayakan itu pada lelaki manapun kecuali aku, karena imanku sudah kuat ingat itu" omel sehun sedari tadi namun tidak ada jawaban dari krystal, sehun yang melihat krystal tertidur hanya menatap malas krystal disana "ishh.. anak ini" umpat sehun masih mengompres krystal sampai demam krystal sudah sedikit turun sehun membereskan alat kompresnya lalu ia mengaitkan kedua tangannya untuk berdoa "tuhan.. tariklah penykit krystal, biarkan dia tersenyum dan menjali hari-harinya lagi seperti biasanya amin." Gumam sehun, ia lalu pergi, mendengar pintunya tertutup krystal membuka matanya sedari tadi ia hanya berpura-pura tidur "sial! Ini menggemaskan" gumamnya menutup wajahnya yang memerah
...................................................................................................

SESTAL ADDICTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang