Dibalik keceriaan nya..
Terdapat kesedihan.
Dibalik senyum bodoh nya..
Terdapat jeritan keputus asaan.
Dibalik mata berbinar nya...
Terdapat tangisan.
Dibalik jiwa semangat dan pantang menyerah...
Terdapat kehampaan.
Dipundak mungil seorang pemuda itu..
Terdapat beban yang sangat berat.
Namun..
Ia tak pernah membagi atau menceritakan nya kepada siapapun.
Termasuk sahabat terdekat nya.
Tetapi..
Setelah lelaki itu datang ke hidup nya.
Ia merasa bahwa sedikit demi sedikit.
Ia akan merasakan hal yang dinamakan ' cinta '
" Sakataan kau mau langsung pulang? " Tanya pemuda berambut pirang.
" Un..aku ingin memainkan game baru yang ku beli kemarin hehe. " Jawab nya riang seperti anak kecil yang mendapat hadiah.
" Heee jaa aku pergi sama Shima kun yaa. " Ucap nya sambil menunjuk pemuda disampingnya yang bernama Shima.
" Okk bai baii~ " sakata melambaikan tangannya.
" Baii~ " Balas mereka sambil melambaikan tangannya juga.
Saat sakata sudah melihat sahabatnya pergi.
Senyum yang ia perlihatkan tadi berubah menjadi datar dan tidak bernyawa.
" Uso dake do. "
Benar. Sakata berbohong.
Ia berbohong kalau ia akan bermain game dirumah. Karna setelah ia sampai di rumah.
Bentakan, pukulan, dan ocehan orang dewasa yang dipanggil ayah dan ibu oleh sakata adalah hal yang pertama kali ia dapatkan setelah ia menapakan kakinya di rumah.
Cklek.
" Tadaima.. " Saat sakata ingin membuka sepatu ia mendengar ada suara pecahan kaca.
PRANG!!
' Tuh kan benar apa ku kata? ' Sakata membatin.
Ocehan bentakan dan apapun itu sudah terbiasa terdengar di telinga sakata.
Sakata dengan acuh tak acuh pun berjalan ke arah kamar nya yang di lantai dua.
Brak!
" Ck..ini sangat memuakkan.. "
Sakata bermonolog setelah membanting tas nya ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utaite Horror Story
HumorPara utaite yang ingin berlibur pada saat saat liburan pun pergi ke sebuah vila di tengah tengah hutan dekat pegunungan yang rada rada angker.. Hati hati..ini ff yaoi lohhh gay lohhhh bxb lohhh boy x boy lohhh pedang pedangan lohh~ Gk suka gk ush ba...